Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan melalui petugas kesehatan kloter haji 2023 dr Muhammad Iqbal Arief mengingat 15 cara untuk para calon jamaah haji menjaga mental dan ketahanan fisik saat menjalankan ibadah haji fase Arafah, Muzdalifah dan Mina atau disingkat Armuzna.
M Iqbal menyampaikan di Banjarmasin, Kamis, fase Armuzna merupakan rangkaian ibadah rukun haji yang sangat berat dilaksanakan, hingga calon jamaah haji harus menjaga kesehatan mental dan fisik agar lancar menjalaninya.
Baca juga: Dinkes Kalsel sarankan lima cara jaga kesehatan calon haji Lansia
Baca juga: Dinkes Kalsel sarankan lima cara jaga kesehatan calon haji Lansia
M Iqbal menyampaikan 15 cara untuk para calon haji yang harus dijalankan dan dilakukan saat berada di daerah Arafah, Arab Saudi tersebut, yakni, pertama lakukan makan teratur agar tubuh bertenaga dan tidak mudah sakit.
"Perbanyak makan buah dan sayur, " ujarnya.
Kemudian yang kedua, ujar M Iqbal, minum satu gelas air antara 200--300 CC, setiap jam.
"Jangan tunggu haus, saat Armuzna suhu diperkirakan akan semakin panas, hingga harus waspada kekurangan cairan atau bisa dehidrasi," ujarnya.
Sedangkan cara ketiga, kata M Iqbal, kurangi kegiatan fisik yang tidak perlu sebelumnya melaksanakan ibadah Armuzna atau puncak haji pada 8 hingga 13 Zulhijah 1444 H.
"Kita harus menyimpan tenaga untuk kegiatan Armuzna ini," ujarnya.
Kemudian yang selanjutnya atau keempat, kata M Iqbal, kurangi aktivitas di luar tenda. Kelima jika harus ke luar tenda gunakan alat pelindung diri, seperti payung, masker, kacamata dan sendal yang nyaman.
"Bahkan jangan lupa juga bawa botol air minum, termasuk jika antri di toilet," ujarnya.
Selanjutnya cara yang keenam, ucap M Iqbal, bawa obat-obatan pribadi dan konsumsi teratur sesuai anjuran dokter. Ketujuh konsultasikan kesehatan terlebih dahulu ke petugas kesehatan, khususnya yang berisiko tinggi sebelum berangkat ke Armuzna.
Kemudian yang kedelapan, kata M Iqbal, selalu bawa dan konsumsi minuman oralit saat di Armuzna. Kesembilan seling peduli dan menjaga antar jamaah. Kesepuluh tetap bersama dari berangkat hingga pulang.
Sedangkan yang kesebelas, ucapnya, ketika di area Armuzna tidak naik ke tebing, bukit atau bebatuan, tidak berbaring di jalan atau kolong kendaraan yang terparkir.
Baca juga: Kalsel siapkan sekitar 300 calon haji cadangan
Baca juga: Kalsel siapkan sekitar 300 calon haji cadangan
Sedangkan yang kedua belas, kata M Iqbal, pilih rute melempar jumroh yang aman sesuai arahan petugas haji Indonesia. Ketiga belas, tidak memaksakan diri melempar jumroh jika kesehatan tidak memungkinkan. Keempat belas mengikuti waktu melempar jumroh yang ditetapkan.
"Terakhir kelima belas, hati-hati menggunakan tangga berjalan atau eskalator di area Jamarat, karena jalan yang cukup curam. Angkat pakaian di atas mata kaki agar pakaian tidak terinjak atau terjepit eskalator," ujarnya.
Dia berharap, sebanyak 3.818 jamaah haji Kalsel yang diberangkatkan tahun ini bisa lancarkan melaksanakan semua fase ibadah haji hingga pulang dengan selamat ke tanah air dan menjadi haji yang mabrur.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023