Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Pasangan baru ganda campuran Rian Agung Saputro-Greysia Polii tersingkir dari BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di Jakarta karena kalah dari Ardiansyah-Devi Tika Permatasari 17-21, 17-21 di babak kualifikasi, Senin.
Greysia yang merupakan unggulan di nomor ganda putri bersama Nitya Krishinda Maheswari dan Ryan yang biasa turun di nomor ganda putra dengan Berry Angriawan dipasangkan oleh PBSI untuk berlatih dan menjajal lapangan.
"Tujuan awal kami dipasangkan supaya kami bisa punya kesempatan menjajal lapangan, ini arahan dari pelatih kami," ujar Greysia di Istora Senayan,Jakarta.
Ia menilai lawannya merupakan pasangan yang memiliki kualitas bagus dan sering menjadi juara di Sirkuit Nasional.
Dengan kekalahan itu, Rian dan Greysia akan fokus pada di nomor masing-masing. Menurut Greysia, prioritas mereka masih pada ganda putra dan putri.
Nitya-Greysia akan langsung bermain di babak kedua menghadapi pemenang antara pasangan Malaysia Vivian Kah Mun Hoo-Khe Wei Woon dan pasangan Indonesia Della Destiara Haris-Rosyita Eka Putri Sari yang bertanding di babak pertama.
Pada turnamen BCA Indonesia Open SSP 2015, Greysia juga mencoba bermain di ganda campuran berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan peringkat satu dunia dari China Zhang Nan-Zhao Yunlei di babak pertama.
Namun, pasangan tersebut tunduk dari pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Shin Seung Chan pada babak kedua.
Sementara itu, hasil berbeda ditunjukkan pasangan baru di nomor ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira-Hafiz Faisal yang menang melawan pasangan dari Indonesia William Astan-Kevin Ezra 21-19, 22-20.
Pasangan itu mengaku belum menemukan pola permainan sehingga tampil belum kompak dan masih salah pengertian beberapa kali saat mengambil bola.
Selanjutnya, mereka akan bertemu pasangan peringkat tiga dunia asal China Fu Haifeng-Zhang Nan pada Rabu./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Greysia yang merupakan unggulan di nomor ganda putri bersama Nitya Krishinda Maheswari dan Ryan yang biasa turun di nomor ganda putra dengan Berry Angriawan dipasangkan oleh PBSI untuk berlatih dan menjajal lapangan.
"Tujuan awal kami dipasangkan supaya kami bisa punya kesempatan menjajal lapangan, ini arahan dari pelatih kami," ujar Greysia di Istora Senayan,Jakarta.
Ia menilai lawannya merupakan pasangan yang memiliki kualitas bagus dan sering menjadi juara di Sirkuit Nasional.
Dengan kekalahan itu, Rian dan Greysia akan fokus pada di nomor masing-masing. Menurut Greysia, prioritas mereka masih pada ganda putra dan putri.
Nitya-Greysia akan langsung bermain di babak kedua menghadapi pemenang antara pasangan Malaysia Vivian Kah Mun Hoo-Khe Wei Woon dan pasangan Indonesia Della Destiara Haris-Rosyita Eka Putri Sari yang bertanding di babak pertama.
Pada turnamen BCA Indonesia Open SSP 2015, Greysia juga mencoba bermain di ganda campuran berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan peringkat satu dunia dari China Zhang Nan-Zhao Yunlei di babak pertama.
Namun, pasangan tersebut tunduk dari pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Shin Seung Chan pada babak kedua.
Sementara itu, hasil berbeda ditunjukkan pasangan baru di nomor ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira-Hafiz Faisal yang menang melawan pasangan dari Indonesia William Astan-Kevin Ezra 21-19, 22-20.
Pasangan itu mengaku belum menemukan pola permainan sehingga tampil belum kompak dan masih salah pengertian beberapa kali saat mengambil bola.
Selanjutnya, mereka akan bertemu pasangan peringkat tiga dunia asal China Fu Haifeng-Zhang Nan pada Rabu./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016