Warga Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong Ha (54) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Jaing, Desa Kapar, setelah dikabarkan menghilang.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengatakan korban diduga terpeleset saat mandi di sungai sekitar rumahnya.
"Korban diduga terpeleset saat mandi di Sungai Jaing karena batu tempat mandi dalam keadaan licin," jelas Anib di Tabalong, Minggu.
Sebelumnya anggota Satreskrim Polres Tabalong dipimpin Kasatreskrim Iptu Galih Putra Wiratama beserta Kapolsek Murung Pudam Iptu Suwito mendatangi lokasi kejadian di Sungai Jaing, Desa Kapar, RT 3, Kecamatan Murung Pudak.
Menurut keterangan tetangga korban, Im (30), sebelumnya melihat korban membawa ember menuju sungai sekitar pukul 07.00 Wita.
Kemudian sekitar pukul 17.00 Wita pedagang sayur Su mendatangi rumah korban untuk mengantar sayur berbuka puasa, namun Hn tidak ada di rumah yang tak terkunci.
Tetangga sekitar juga tidak ada yang melihat korban. Kemudian Su mencoba mencari ke arah sungai dan ditemukan ember serta sendal jepit milik korban.
Selanjutnya warga bersama anggota BPBD, Basarnas dan relawan UPBS terjun ke sungai untuk mencari korban dan sekitar pukul 19.30 wita korban ditemukan dan selanjutnya dibawa ke rumah .
"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi mandi dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi," tambah Anib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengatakan korban diduga terpeleset saat mandi di sungai sekitar rumahnya.
"Korban diduga terpeleset saat mandi di Sungai Jaing karena batu tempat mandi dalam keadaan licin," jelas Anib di Tabalong, Minggu.
Sebelumnya anggota Satreskrim Polres Tabalong dipimpin Kasatreskrim Iptu Galih Putra Wiratama beserta Kapolsek Murung Pudam Iptu Suwito mendatangi lokasi kejadian di Sungai Jaing, Desa Kapar, RT 3, Kecamatan Murung Pudak.
Menurut keterangan tetangga korban, Im (30), sebelumnya melihat korban membawa ember menuju sungai sekitar pukul 07.00 Wita.
Kemudian sekitar pukul 17.00 Wita pedagang sayur Su mendatangi rumah korban untuk mengantar sayur berbuka puasa, namun Hn tidak ada di rumah yang tak terkunci.
Tetangga sekitar juga tidak ada yang melihat korban. Kemudian Su mencoba mencari ke arah sungai dan ditemukan ember serta sendal jepit milik korban.
Selanjutnya warga bersama anggota BPBD, Basarnas dan relawan UPBS terjun ke sungai untuk mencari korban dan sekitar pukul 19.30 wita korban ditemukan dan selanjutnya dibawa ke rumah .
"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi mandi dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi," tambah Anib.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023