Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat hari ini terjadi di wilayah Banjarbakula.
 
Banjarbakula merupakan sebutan rancangan kota metropolitan Kalsel yang meliputi lima daerah, yakni, Kota Banjarmasin, Kota Banjabaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.
 
Adapun informasi BMKG prakiraan berbasis dampak hujan lebat di lima daerah tersebut berlaku mulai 08.00 WITA, yakni, di Kota Banjarmasin terjadi di wilayah Banjarmasin Selatan.
 
Selanjutnya, di Kota Banjarbaru terjadi di wilayah Liang Anggang, di Kabupaten Barito Kuala terjadi di wilayah Tabunganen dan Tamban, di Kabupaten Banjar terjadi di wilayah Tatah Makmur, Aluh-Aluh, Kertak Hanyar dan Beruntung Baru.
 
Sedangkan di Kabupaten Tanah Laut terjadi di wilayah Bumi Makmur, Kurau, Panyipatan, Tangkisung dan Jorong.
 
BMKG meminta masyarakat di daerah-daerah terdampak hujan lebat tersebut agar waspada, karena bisa terjadi jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
 
Selanjutnya, volume air sungai meningkat atau bisa menimbulkan banjir dan aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Prakiraan cuaca dari BMKG terkait terjadinya hujan lebat berbasis dampak di Kalsel, pada Jumat. (ANTARA/HO)
 
Dalam kondisi ini, BMKG menghimbau masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbaharui informasi melalui media massa maupun media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
 
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal feri terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 meter di perairan selatan Kalimantan (Laut Jawa).
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023