Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, mengumpulkan isu strategi pembangunan dari elemen masyarakat di "Bumi Bersujud" untuk direalisasikan pada anggaran 2024.

"Saat ini kami bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lain sedang melaksanakan identifikasi kegiatan penyusunan rancangan awal rencana kerja (Ranwal Ranja)," kata Kepala DPMD Kabupaten Tanah Bumbu Samsir, di Batulicin Kamis.

Ia juga menghadirkan seluruh anggota legislatif sebagai upaya memberikan informasi kepada SKPD terkait rencana kegiatan tahun 2024 serta memberikan sarana dan masukan. 

Samsir mengatakan, yang menjadi prioritas penanganan adalah mengentaskan desa tertinggal menjadi desa yang berstatus mandiri.

Salah satunya dengan memenuhi ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, akses transportasi tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang baik atau "good governance".

Selanjutnya isu strategis yang dirangkum diantaranya pengembangan ekonomi masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat dan penegasan batas desa.

Gerakan pola asuh dan remaja, pelatihan dan gerakan dasa wisma, peningkatan ekonomi berkualitas, gerakan keluarga tanggap tangguh bencana, pelatihan kader posyandu dan pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga.

Menurut samsir, pengembangan ekonomi masyarakat desa saat ini menjadi perhatian khusus oleh Bupati Tanah Bumbu. Melalaui pengembangan ekonomi secara tidak langsung angka kemiskinan di Tanah Bumbu juga menurun.

"Ditargetkan mulai tahun ini Tanah Bumbu bebas dari angka kemiskinan," jelas Samsir.

 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023