Pemerintah Kabupaten Tabalong menyatakan pencapaian vaksin penguat (booster) dosis kedua COVID-19 hingga saat ini mencapai 6,42 persen atau 1.006 orang.

Juru Bicara Pelaksanaan Vaksinasi COVID -19 Kabupaten Tabalong Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan pihaknya berupaya menggencarkan pencapaian vaksin booster kedua.

Baca juga: Cakupan vaksinasi COVID-19 di Tabalong 65,01 persen

"Kita akan terus mengupayakan peningkatan capaian vaksinasi dengan melibatkan lintas sektor," kata Judid di Tabalong, Selasa.
 
Untuk vaksin booster pertama, Judid menyebutkan mencapai 50,377 atau 29,55 persen juga masih di bawah 50 persen.
 
Sedangkan cakupan vaksin pertama 185.583 atau 84,46 persen dan vaksin kedua 149.347 atau 67,17 persen.
 
Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin di Kabupaten Tabalong saat ini, Judid menuturkan masih mencukupi termasuk bagi kebutuhan vaksinasi booster.
 
"Vaksin yang tersedia mencakup Pfizer 378 vial dan Zifivax 117," ujar Judid.
 
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong pun mengoptimalkan pelayanan vaksinasi di sejumlah gerai setiap COVID-19 Center (eks RSUD Badaruddin Tanjung), puskesmas hingga upaya penyebarluasan informasi melalui media massa.

Baca juga: Penyandang disabilitas dan masyarakat adat Tabalong terima vaksin "istimewa"
 
Selain puskesmas, warga Kabupaten Tabalong pun mendapatkan layanan vaksinasi di Pasar Bauntung Tanjung yang dilaksanakan Puskesmas Hikun.
 
Gerai Pasar Tanjung Puskesmas Hikun juga melayani vaksinasi secara "mobile" pada sejumlah desa di Kecamatan Tanjung.
 
Sedangkan, Puskesmas Murung Pudak memberikan layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat dua kali dalam seminggu.
 
"Pelayanan vaksinasi kita lakukan  hanya dua kali dalam seminggu," ungkap Kepala Puskesmas Murung Pudak Agus Suseno.
 
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mendorong seluruh kepala daerah untuk terus menjalankan vaksinasi COVID-19 bekerja sama dengan pihak lainnya.
 
Mengingat masih banyak daerah yang cakupan vaksinasi booster kurang dari 50 persen  termasuk di Kabupaten Tabalong.


Baca juga: Pemkab Tabalong butuhkan tambahan vaksin 30 ribu dosis

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023