Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Barito di Kalimantan Selatan memproduksi sebanyak satu juta bibit pohon untuk kegiatan penanaman tahun 2023.
 
Plt Kepala BPDASHL Barito Rahmat Razali di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan, kegiatan penanaman pohon pada tahun ini sebagai upaya rehabilitasi hutan dan lahan.
 
Menurut dia, produk bibit untuk kelanjutan rehabilitasi hutan dan lahan tersebut dilakukan di persemaian permanen milik BPDASHL di Kota Banjabaru, Kalsel.
 
Dikatakan dia, kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan pada tahun 2023 ini, yakni, melanjutkan di rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di Sengayam Sungai Durian, Kotabaru.
 
Selain itu, kata dia, di rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) ditiga titik, yakni, Hulu Sungai, Kayu Tangi dan Pulau Laut Sabuku.
 
"Sebagian bibit pohon nantinya dibagikan ke masyarakat," ujarnya.
 
Rahmat pun menyatakan, kegiatan baru tahun ini pembuatan tanaman rehabilitasi hutan dan lahan di Desa Hinas Kanan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah seluas 380 di hektare.
 
Juga, kata dia, pembuatan usaha pelestarian sumber daya alam (UPSA) di Desa Lumpangi Kabupaten Hulu Sungai Selatan seluas 10 hektare dan Pembuatan Tanaman Mangrove seluas 73 hektare di Kabupaten Kotabaru.
 
Di tahun 2023 ini juga, kata dia, dilaksanakan kegiatan perencanaan kebun bibit rakyat (KBR) sebanyak 12 unit.
 
"Kegiatan yang melibatkan masyarakat ini untuk pengadaan bibit produktif sebanyak 50 ribu batang," tuturnya.
 
Adapun bibit yang disiapkan, diantaranya Jambu kristal, Jambu Air, Rambutan, Mangga, Sirsak, Alpukat dan lain-lain.
 
Dia pun menyatakan, bahwa upaya rehabilitasi hutan dan lahan di provinsi Kalsel ini terus dilakukan secara maksimal setiap tahunnya, sehingga kembali hijau.
 
"Tahun 2022 lalu kita produksi bibit pohon dan tanaman lebih 1,8 juta batang, untuk bibit produktif lebih 116 ribu batang," ujarnya.
 
 
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023