Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Berbagai macam tumbuhan yang hidup di tanah dataran daerah Kalimantan Selatan, diyakini penuh dengan kandungan obat yang mujarab, inilah yang coba diungkap para akademisi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin.


Memanfaatkan bahan alam ini, Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unlam Banjarmasin menggelar pelatihan pembuatan ekstrak standar dan standarisasi ekstrak bahan alami, kata panitia pelaksana program Dr Sutomo, Rabu.

"Yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 55 peserta dari berbagai kalangan akademisi," ujarnya.

Menurut dia, pelatihan ini sebagai langkah-langkah untuk bisa melakukan penelitian secara baik dan benar terhadap tumbuh-tumbuhan yang ada di daerah ini, bagaimana membuatnya menjadi ekstrak, sebagai obat herbal.

"Misalnya pengambilan daun di satu tumbuhan, kalau salah pengolahnya, khasiatnya bisa berbada," tutur Ketua Pusat Studi Obat Berbasis Bahan Alam Unlam itu.

Karena, jelas dia, senyawa kimia yang ada di dalam tubuh tumbuhan itu tidak bisa sembarangan diambil, tanpa ilmu pengetahuan, tentunya akan rusak, dan tidak bisa memberikan manfaat lagi.

"Nah, cara pengambilan inilah yang kita ingin tunjukkan kepada peserta pelatihan ini, dan kita dibantu pula narasumber dari dosen Universitas Gajah Mada (UGM)," paparnya.

Dosen Farmasi di FMIPA Unlam ini mengungkapkan, sangat banyak tumbuhan dan pohon di daerah ini yang bisa dimanfaatkan sebagai obat, dan ini sudah banyak diuji para mahasiswanya.

"Apalagi di daerah ini banyak warisan pengobatan tradisonal, ini yang perlu digali, dan tentunya harus dipastikan standarisasi ekstrak bahan alamnya yang dijadikan pengobatan," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016