Argentina dan Prancis harus melanjutkan pertandingan ke babak tambahan setelah bermain imbang 2-2 hingga waktu normal di Stadion Lusail, Doha, Minggu malam.
Gol Argentina diciptakan oleh Lionel Messi dari titik penalti pada menit ke-23 dan Angel Di Maria pada menit ke-36, sedangkan Prancis menyamakan kedudukan dari dua gol Kylian Mbappe pada menit ke-80 (P) dan ke-81, demikian laman resmi FIFA.
Dimainkan sebagai starter untuk pertama kalinya sejak fase grup, Di Maria kembali membuktikan diri sebagai pemain krusial Argentina yang ditempatkan di sayap kiri saat pelatih Lionel Scaloni menggunakan formasi tiga penyerang yang dilengkapi oleh Julian Alvarez dan Lionel Messi.
Sejak sepak mula, Albiceleste tak membuang waktu dan langsung bermain menyerang.
Ketika pertandingan baru berjalan 23 menit, Argentina mendapat hadiah penalti ketika Di Maria, yang mengelabui Ousmane Dembele dengan gocekannya, menusuk dari sisi kiri namun dijatuhkan di area terlarang oleh pemain depan Prancis itu.
Messi dengan sukses melaksanakan tugasnya sebagai algojo dan menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Hugo Lloris.
Dengan gol tersebut, Messi mencatatkan nama sebagai pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak gol pada fase grup, 16 besar, semifinal, hingga final dalam satu edisi turnamen tersebut.
Baca juga: Messi dan Di Maria bawa Argentina sementara unggul 2-0 atas Prancis
Di Maria membuat gol kedua bagi Argentina menyusul serangan balik setelah Dayot Upamecano kehilangan bola. Alexis Mac Allister kemudian mengirim umpan silang ke tiang jauh di mana Di Maria yang berdiri bebas meneruskannya melewati Lloris untuk membuat riuh pendukung Argentina di stadion.
Prancis mencoba membuat respons cepat, namun mereka kesulitan menjaga penguasaan bola. Mbappe mencoba menusuk dari kiri namun berkali-kali dipatahkan oleh Molina.
Skuad asuhan Didier Deschamps bahkan belum mencatatkan upaya tembakan menjelang turun minum saat Argentina mendominasi dengan enam upaya yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Deschamps tampak tak senang dengan tumpulnya lini depan Prancis dan memutuskan menarik Dembele dan Olivier Giroud untuik digantikan dengan Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram yang keduanya tampil sebagai supersub saat laga semifinal melawan Maroko, sedangkan Mbappe bergeser ke tengah.
Setelah memberi tambahan waktu tujuh menit, wasit asal Polandia Szymon Marciniak mengakhiri paruh pertama yang menyaksikan keganasan penampilan Argentina di saat Prancis mati kutu.
Unggul dua gol, Argentina tak mengendurkan serangan setelah turun minum sementara Prancis belum mampu memberi ancaman ke gawang Emiliano Martinez.
Messi dan Alvarez sempat mengancam gawang Lloris menyusul serangan balik yang memanfaatkan kelengahan Prancis yang fokus menyerang.
Baca juga: Susunan pemain Argentina vs Prancis: Scaloni turunkan Di Maria
Namun, Scaloni memutuskan menarik Di Maria untuk memberi jalan Marcos Acuna memperkuat lini pertahanan pada 25 menit terakhir sedangkan Prancis ingin lebih kuat membangun serangan dengan memasukkan Kingsley Coman dan Eduardo Camavinga yang menggantikan Antoine Griezmann dan Theo Hernandez.
Prancis melakukan dua upaya tembakan pertamanya dalam tiga menit setelah selama 67 menit pertandingan mengalami kebuntuan.
Pergantian taktik Deschamps itu terbukti menghidupkan permainan Prancis dan merepotkan pertahanan Argentina. Pada saat tensi permainan meningkat, pelanggaran yang dilakukan Otamendi terhadap Kolo Muani berbuah penalti bagi Prancis.
Mbappe, yang menjadi eksekutor, mengirim bola ke pojok kiri gawang Martinez untuk menjadi pemain termuda yang mengantongi 10 gol Piala Dunia pada usia 23 tahun, 363 hari.
Sang striker Paris Saint-Germain membuat Argentina syok kembali karena satu menit berselang setelah gol penalti itu dia menyamakan kedudukan dengan tendangan voli kerasnya menyusul kerjasama apik dengan Thuram.
Pada tambahan delapan menit, pertahanan Argentina dibuat kocar-kacir oleh pasukan Les Blues yang semakin agresif saat Martinez dipaksa penyelamatan gemilang menyusul kemelut di depan gawang dan tembakan dari Rabiot.
Messi mendapat peluang emas dari luar kotak penalti, namun tembakan kerasnya dapat ditepis oleh Lloris.
Imbang 2-2, Argentina dan Prancis melanjutkan pertandingan ke babak tambahan 2x15 menit.
Baca juga: Preview final Piala Dunia 2022: Prancis vs Argentina
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022