Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan M Hasbi mengatakan, pelatihan vokasi dan pelatihan keterampilan menjahit pakaian dasar non institusional di UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Barito Kuala Tahun 2022 diikuti 96 peserta dengan bidang pelatihan menjahit, otomotif sepeda motor, pengolahan hasil pertanian serta teknologi informasi dan komunikasi.
"Peserta dari pelatihan menjahit ada 16 orang, otomotif sepeda motor 32 orang, pengolahan hasil pertanian 16 orang dan peserta pelatihan TIK 32 orang, " jelas Hasbi, pada penutupan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis.
Sekda Batola Zulkipli menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada UPTD BLK Batola atas berkembang dan terselenggaranya pelatihan berbasis kompetensi di BLK tersebut kendati sempat mengalami refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19.
"Karena itu saya yakin Balai Latihan Kerja ini merupakan sarana prasarana yang keberadaannya mempunyai peranan penting dan strategis, " jelasnya.
Menurutnya, kehadiran BLK berperan penting dalam memberikan perbekalan, tambahan keterampilan serta meningkatkan kompetensi kerja para peserta guna meningkatkan kesejahteraan para pekerja.
"Terlebih dengan adanya Nawa Kerja Ketenagakerjaan Kementrian Tenaga Kerja RI diantaranya dengan percepatan kompetensi tenaga kerja," terangnya.
Pada tahun 2022, sebut dia, BLK juga melakukan pelatihan keterampilan non institusional dan wira usaha di tujuh desa dengan hasil 108 orang terlatih.
Pelatihan tersebut, jelas dia, bersumber dari anggaran APBD Barito Kuala dan APBD Provinsi Kalimantan Selatan.
Sekda juga menjelaskan, pelatihan vokasi non institusional memberikan kesempatan pada lulusan SD, SLTP, disabilitas untuk mendapatkan kesempatan tanpa diskriminasi.
"Tidak kalah pentingnya, pelatihan ini bermuara pada sertifikasi kompetensi dan berbasis wirausaha, " jelas mantan Kepala Bapelitbang Batola ini.
Dia berharap, para lulusan pelatihan bisa mengaplikasikan ilmu didapat untuk bersaing di dunia kerja dan ikut berkontribusi untuk kemajuan daerah.
Pada kesempatan itu Sekda Batola juga serahkan bantuan mesin jahit untuk Desa Rangga Surya dan Desa Murung Keramat Kecamatan Belawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Peserta dari pelatihan menjahit ada 16 orang, otomotif sepeda motor 32 orang, pengolahan hasil pertanian 16 orang dan peserta pelatihan TIK 32 orang, " jelas Hasbi, pada penutupan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis.
Sekda Batola Zulkipli menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada UPTD BLK Batola atas berkembang dan terselenggaranya pelatihan berbasis kompetensi di BLK tersebut kendati sempat mengalami refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19.
"Karena itu saya yakin Balai Latihan Kerja ini merupakan sarana prasarana yang keberadaannya mempunyai peranan penting dan strategis, " jelasnya.
Menurutnya, kehadiran BLK berperan penting dalam memberikan perbekalan, tambahan keterampilan serta meningkatkan kompetensi kerja para peserta guna meningkatkan kesejahteraan para pekerja.
"Terlebih dengan adanya Nawa Kerja Ketenagakerjaan Kementrian Tenaga Kerja RI diantaranya dengan percepatan kompetensi tenaga kerja," terangnya.
Pada tahun 2022, sebut dia, BLK juga melakukan pelatihan keterampilan non institusional dan wira usaha di tujuh desa dengan hasil 108 orang terlatih.
Pelatihan tersebut, jelas dia, bersumber dari anggaran APBD Barito Kuala dan APBD Provinsi Kalimantan Selatan.
Sekda juga menjelaskan, pelatihan vokasi non institusional memberikan kesempatan pada lulusan SD, SLTP, disabilitas untuk mendapatkan kesempatan tanpa diskriminasi.
"Tidak kalah pentingnya, pelatihan ini bermuara pada sertifikasi kompetensi dan berbasis wirausaha, " jelas mantan Kepala Bapelitbang Batola ini.
Dia berharap, para lulusan pelatihan bisa mengaplikasikan ilmu didapat untuk bersaing di dunia kerja dan ikut berkontribusi untuk kemajuan daerah.
Pada kesempatan itu Sekda Batola juga serahkan bantuan mesin jahit untuk Desa Rangga Surya dan Desa Murung Keramat Kecamatan Belawang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022