Banjarmasin,  (Antaranrews Kalsel) - Pimpinan daerah se-Kalimantan telah sepakat menuntut adanya pembangunan pembangkit listrik regional demi mengatasi krisis kelistrikan yang merata di lima provinsi di tanah Borneo ini.


Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan di Banjarmasin, Jumat, yang mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) regional Kalimantan tahun 2017 di Puri Agung Convention Hall, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, sehari lalu (17/3).

Menurut dia, permasalahan krisis kelistrikan ini menjadi program utama yang dibahas para pimpinan lima provinsi se-Kalimantan pada Musrenbang regional Kalimantan itu.

"Prioritas yang disepakati dalam acara itu adalah mengusulkan percepatan pembangunan kelistrikan regional Kalimantan," ucapnya.

Dia menyatakan, seluruh pimpinan daerah meminta realisasi cepat pembangunan kelistrikan regional ini bisa diwujudkan pemerintah pusat melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sebab, lanjut dia, kondisi kelistrikan di Kalimantan sudah sangat parah dan harus diambil tindakan cepat.

"Ini bukan hanya masalah daerah kita, tapi masalah seluruh masyarakat Kalimantan," ucapnya.

Di Kalsel sendiri, ujar Rudy, masalah pemadaman listrik yang terus terjadi sangat merisaukan masyarakat, bahkan ini turut pula mengganggu perkembangan ekonomi daerah.

"Masyarakat sangat dirugikan dengan seringnya terjadi byar pet ini, utamanya bagi usaha kecil dan menengah yang sangat membutuhkan listrik," tuturnya.

Masalah krisis listrik di daerah ini yang sudah bertahun-tahun terjadi memang sangat ironi, sebab daerah ini dikenal kaya akan sumberdaya alamnya, utamanya batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap, paparnya.

Dengan demikian, ujar Rudy, masyarakat daerahnya menuntut agar krisis kelistrikan daerah ini bisa dicari solusinya, dan pihaknya sangat setuju jika dibangun pembangkit listrik regional Kalimantan tersebut.

"Usulan tersebut memang menjadi perhatian dari Bappenas dan kementerian terkait, semoga cepat pula direalisasikannya, sebab masyarakat Kalimantan rindu kelistrikan yang stabil," ujarnya. 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016