Nunukan, (Antaranews Kalsel) - Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan akan diusulkan sebagai destinasi wisata oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka meningkatkan potensi kawasan pariwisata.

        
Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie di Nunukan dalam siaran pers, Selasa menyatakan, pihaknya akan mengusulkan secara resmi Kecamatan Krayan sebagai kawasan pariwisata yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan, kepada Menteri Pariwisata RI.

"Pemprov Kaltara akan mengusulkan secara resmi Kecamatan Krayan (Kabupaten Nunukan) menjadi destinasi wisata kepada Kementerian Pariwisata RI," kata dia.

Sebelum dilakukan pengusulan, terlebih dulu akan dilakukan pelatihan dan pembangunan sarana prasarana sebagai indikator pendukung yang dibutuhkan di lokasi yang akan dijadikan tujuan wisata tersebut.

Karena itu, Irianto Lambrie mengajak instansi terkait di jajarannya melakukan persiapan-persiapan karena sebuah konsekwensi apabila menginginkan Kecamatan Krayan sebagai destinasi wisata.

Untuk jangka pendek, Pemprov Kaltara akan mengelola kawasan tersebut menjadi tujuan wisata alam misalnya sumur garam yang letaknya di pegunungan Desa Long Midang, Kecamatan Krayan dengan histori yang melegenda bagi masyarakat setempat.

Sumur garam ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun domestik terutama dari negara tetangga Malaysia.

"Diusahakan garam gunung ini dapat dikemas menjadi lebih menarik untuk dijadikan oleh-oleh khas Kecamatan Krayan. Tentu dengan itu, dapat menarik wisatawan yang ada baik domestik maupun mancanegara," terang Irianto Lambrie.

Selain garam gunung, beberapa potensi wisata lain pada kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negeri Sarawak, Malaysia ini adalah keberadaan Gunung Yuvai Semaring yang menjadi ikon masyarakat setempat.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Gunung Yuvai Semaring yang terletak di Long Bawan itu merupakan tempat tinggal nenek moyang masyarakat Kecamatan Krayan./f

Pewarta: M Rusman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016