Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan yang dijadwalkan pada 5--13 November 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengusung maskot burung tinjau.

Maskot burung tinjau ini pun diperkenalkan pada gelar Chef de Mission Meeting Venue Porprov XI Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dilangsungkan di Hotel di Banjarmasin, Kamis.

"Maskot burung tinjau ini karena di  Kabupaten Hulu Sungai Selatan banyak, di daerah Loksado," ujar Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad pada kegiatan tersebut di Banjarmasin, Kamis.

Menurut dia, burung tinjau atau lebih luas dikenal burung murai diambil jadi maskot tidak hanya karena banyak di daerahnya, namun ada filosofinya burung yang memiliki suara merdu itu sportif.

"Burung ini sportif, dia memelihara anaknya dengan baik, banyak filosofi yang bisa diambil dari burung tinjau ini baik dari warnanya dan suaranya," ujarnya.

Bahkan pada Porprov Kalsel tahun 2022 ini, ada dikhususkan canang lomba burung tinjau.

Syamsuri pun menyampaikan, daerahnya sudah sangat siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov XI ini, khususnya untuk venue olahraga yang sudah siap semuanya.

Dikatakan dia, ada sebanyak 41 cabang olahraga yang sudah disepakati pada Porprov Kalsel tahun 2022 ini.

"Jadi tekad kami, sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses pelaporan secara administrasi," ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel Hermansyah menyatakan, optimis Kabupaten Hulu Sungai Selatan bisa menjadi tuan rumah menyelenggarakan Porprov ini dengan baik.

Yang ditekankan pemerintah provinsi, ucap dia, tidak hanya menjunjung sportifitas tinggi pada Porprov ini, namun juga transparan dalam pertanggungjawaban dalam keuangan.

"Jadi pertanggungjawaban administrasi ini harus serius oleh KONI Hulu Sungai Selatan, karena cukup banyak dana hibah dari provinsi untuk kegiatan event olahraga ini," ujarnya.
gelar Chef de Mission Meeting Venue Porprov XI Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dilangsungkan di Hotel di Banjarmasin, Kamis.(Antara/Sukarli)

  

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022