Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani menggalakkan kegiatan Jumat bersih untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue di kota itu.
Kegiatan ditandai wali kota bersama wakil wali kota Darmawan Jaya S dan anggota FKPD dengan melaksanakan kegiatan bersih-bersih di halaman Puskesmas Banjarbaru Utara, Jumat.
"Kegiatan hari ini menandai aksi bersih-bersih yang digalakkan setiap jumat pagi," ujar wali kota di depan anggota DPRD, guru, pelajar, PNS dan unsur masyarakat lainnya.
Ia mengatakan, aksi bersih-bersih efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty (AA) pembawa virus penyakit demam berdarah yang banyak menyerang warga kota itu.
Di sisi lain, kebersihan lingkungan yang secara terus menerus dilakukan bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga terbebas dari serangan penyakit.
"Setiap kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan tentu membawa dampak positif karena mematikan binatang pembawa penyakit termasuk nyamuk AA," ungkapnya.
Ditekankan, kegiatan jumat bersih bukan hanya seremonial tetapi akan terus digalakkan dan dilaksanakan setiap jumat pagi sehingga kebersihan lingkungan selalu terpelihara.
"Kami menginstruksikan kepada setiap aparatur mengawali jumat pagi dengan aksi bersih-bersih di rumah maupun kantor sehingga kebersihan lingkungan terpelihara," ucapnya.
Disisi lain, wali kota mengimbau masyarakat ikut mendukung kegiatan dengan melaksanakan bersih-bersih di lingkungan sekitar tempat tinggalnya sehingga bersih dan sehat.
"Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan suatu lingkungan yang bersih dan sehat sehingga kami mengimbau seluruh masyarakat ikut aktif," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru drg Agus Widjaja mengatakan, tujuan kegiatan menggerakkan aparatur pemerintah bersama masyarakat menciptakan kebersihan lingkungan.
"Tujuan utamanya menciptakan kebersihan lingkungan termasuk untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk AA yang menyebabkan ratusan warga terserang DBD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kegiatan ditandai wali kota bersama wakil wali kota Darmawan Jaya S dan anggota FKPD dengan melaksanakan kegiatan bersih-bersih di halaman Puskesmas Banjarbaru Utara, Jumat.
"Kegiatan hari ini menandai aksi bersih-bersih yang digalakkan setiap jumat pagi," ujar wali kota di depan anggota DPRD, guru, pelajar, PNS dan unsur masyarakat lainnya.
Ia mengatakan, aksi bersih-bersih efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty (AA) pembawa virus penyakit demam berdarah yang banyak menyerang warga kota itu.
Di sisi lain, kebersihan lingkungan yang secara terus menerus dilakukan bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga terbebas dari serangan penyakit.
"Setiap kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan tentu membawa dampak positif karena mematikan binatang pembawa penyakit termasuk nyamuk AA," ungkapnya.
Ditekankan, kegiatan jumat bersih bukan hanya seremonial tetapi akan terus digalakkan dan dilaksanakan setiap jumat pagi sehingga kebersihan lingkungan selalu terpelihara.
"Kami menginstruksikan kepada setiap aparatur mengawali jumat pagi dengan aksi bersih-bersih di rumah maupun kantor sehingga kebersihan lingkungan terpelihara," ucapnya.
Disisi lain, wali kota mengimbau masyarakat ikut mendukung kegiatan dengan melaksanakan bersih-bersih di lingkungan sekitar tempat tinggalnya sehingga bersih dan sehat.
"Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan suatu lingkungan yang bersih dan sehat sehingga kami mengimbau seluruh masyarakat ikut aktif," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru drg Agus Widjaja mengatakan, tujuan kegiatan menggerakkan aparatur pemerintah bersama masyarakat menciptakan kebersihan lingkungan.
"Tujuan utamanya menciptakan kebersihan lingkungan termasuk untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk AA yang menyebabkan ratusan warga terserang DBD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016