Tanjung (Antaranews Kalsel) - Yayasan Putera/puteri Saraba Kawa (Pusaka) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggelar Festival Etnik 2016 yang dilaksanakan selama satu minggu, 15 sampai 21 Februari 2016.
Direktur Yayasan Pusaka Kabupaten Tabalong Firman Yusi di Tanjung, Senin mengatakan festival budaya ini merupakan agenda tahunan dalam rangka mempromosikan sekaligus melestarikan budaya adat Dayak maupun Banjar.
"Tahun ini Festival Etnik mengambil tema Mahakarya Banua dengan kegiatan budaya yang lebih meriah serta waktu pelaksanaannya juga lebih lama dibanding tahun lalu," jelas Firman.
Tabalong Festival Etnik sendiri dibuka secara langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, Senin malam yang dimeriahkan dengan meddley budaya daerah serta peragaan busana sasirangan.
Dalam sambutannya Anang mengatakan kegiatan ini bisa menjadi ajang mempopulerkan kebudayaan dan kesenian daerah.
"Melalui Tabalong Ethnic Festival menjadi motivasi bagi semua pihak lebih giat mengembangkan kegiatan kesenian, kebudayaan dan kemasyarakatan lainnya" jelas Anang.
Sementara itu peserta Tabalong Festival Etnik tak hanya dari wilayah Kalimantan Selatan namun juga berasal dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
Selain peserta perorangan TEB 2016 yang mengikuti karnaval budaya juga dimeriahkan Workshop permainan tradisional untuk memperkenalkan berbagai permainan tradisional kepada masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Direktur Yayasan Pusaka Kabupaten Tabalong Firman Yusi di Tanjung, Senin mengatakan festival budaya ini merupakan agenda tahunan dalam rangka mempromosikan sekaligus melestarikan budaya adat Dayak maupun Banjar.
"Tahun ini Festival Etnik mengambil tema Mahakarya Banua dengan kegiatan budaya yang lebih meriah serta waktu pelaksanaannya juga lebih lama dibanding tahun lalu," jelas Firman.
Tabalong Festival Etnik sendiri dibuka secara langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, Senin malam yang dimeriahkan dengan meddley budaya daerah serta peragaan busana sasirangan.
Dalam sambutannya Anang mengatakan kegiatan ini bisa menjadi ajang mempopulerkan kebudayaan dan kesenian daerah.
"Melalui Tabalong Ethnic Festival menjadi motivasi bagi semua pihak lebih giat mengembangkan kegiatan kesenian, kebudayaan dan kemasyarakatan lainnya" jelas Anang.
Sementara itu peserta Tabalong Festival Etnik tak hanya dari wilayah Kalimantan Selatan namun juga berasal dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
Selain peserta perorangan TEB 2016 yang mengikuti karnaval budaya juga dimeriahkan Workshop permainan tradisional untuk memperkenalkan berbagai permainan tradisional kepada masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016