Satuan petugas (Satgas) kebakaran hutan dan lingkungan (Karhutla) Kabupaten Balangan mendirikan posko setelah ditetapkan status siaga Karhutla di Balangan beberapa waktu lalu untuk mencegah terjadi adanya Karhutla.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan H Rahmi di Paringin, Rabu, mengatakan keberadaan posko ini dimaksud sebagai pusat informasi dan dalam rangka upaya pencegahan, kesiapsiagaan serta melakukan sosialisasi edukasi ke masyarakat. 

"Tentunya posko ini juga menjadi wadah tim Satgas Karhutla yang berjaga setiap harinya dan untuk berkoordinasi," kata Rahmi.

Sebut dia, keberadaan Posko Karhutla ini juga akan diisi berbagai kegiatan pencegahan Karhutla di Kabupaten Balangan termasuk apel dan patroli.

Dia melanjutkan, rencananya posko ini akan berdiri terhitung sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus mendatang. Terlebih berdasarkan data dari BMKG, bahwa puncak kemarau terjadi pada bulan Agustus. 

"Setelah sebulan, kami akan melakukan evaluasi yang nantinya menjadi keputusan apakah berdirinya posko dilanjutkan atau tidak," ucapnya. 

Dia menambahkan, lamanya keberadaan posko siaga akan dipengaruhi lamanya kemarau yang terjadi di Kabupaten Balangan. Sehingga tidak menutup kemungkinan posko masih berdiri setelah Agustus. 

Pihaknya juga berharap, masyarakat juga turut berpartisipasi dalam pencegahan Karhutla di Kabupaten Balangan yang dampaknya ialah bencana asap, yaitu dengan segera segera melaporkan kepada aparat desa atau Satgas Karhutla apabila mendapati adanya Karhutla di lingkungan mereka.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022