Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Dahlan dalam pertemuan dengan KONI Kalimantan Selatan mengharapkan, adanya kepastian pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI tahun 2022 di Kandangan, HSS, khususnya terkait diikutsertakannya cabang-cabang olahraga (cabor) unggulan, seperti dayung.

Jika sampai Agustus belum juga ada kejelasan, Dahlan secara pribadi beserta rekan-rekan menyatakan, kemungkinan besar akan menangguhkan mengikuti kegiatan Porprov di Kandangan. 

Pengurus KONI Batola melakukan pertemuan dengan KONI Kalsel di GOR Hasanudin HM, Banjarmasin, Kamis (21/07/2022). Rombongan dipimpin Ketua KONI Dahlan beserta Kadisporbudpar Batola Sabirin dan Kabid Olahraga Arie Deny. 

Mereka diterima Wakil Ketua Umum (Waketum) II Gusti Perdana Kesuma, Waketum III Firdaus Mansyuri, Sekretaris Umum Enly Hadiyanor,  Kabid Binpres Agus Pebrianto,  Kabid Media dan Humas H Fitri Rifani dan jajaran lainnya.   

Di hadapan Pengurus KONI Provinsi Kalsel, Ketua KONI Batola Dahlan mengutarakan, beberapa tahapan, kegiatan dan persiapan yang telah dilaksanakan, termasuk beberapa permasalahan dalam rangka persiapan untuk menghadapi Porprov di Kandangan. 

Dia mengharapkan, adanya kepastian pelaksanaan agar bisa menyiapkan berbagai rangkaian teknis kegiatan di samping menghendaki cabor unggulan, khususnya dayung, turut dipertandingkan. 

Jika sampai Agustus belum juga ada kejelasan, kemungkinan besar Batola akan menangguhkan keikutsertaannya di Porprov mengingat mepetnya waktu yang tersedia, papar dia.  Selain menyulitkan segala persiapan seperti TC dan lainnya juga akan merepotkan pemenuhan legalisasi pelaksanaan, termasuk dalam hal pengurusan asuransi para atlet.

Menanggapi pernyataan Dahlan, Waketum II KONI Kalsel Gusti Perdana Kesuma kepada insan media menyatakan, HSS hendaknya melaksanakan Porprov sesuai hasil rakon bersama KONI Kalsel 2019 lalu, yakni 38 cabor. 

Dalam rakon tersebut, jelas dia, wakil dari HSS sendiri tidak ada penolakan, demikian pula saat pembahasan dengan Komisi II. 

Lebih-lebih, sambung dia,  dikabarkan adanya rencana penambahan hibah APBD untuk pelaksanaan Porprov yang nilainya menjadi Rp10 miliar. 

Terkait rencana Batola yang akan menangguhkan kegiatan jika sampai Agustus belum ada kejelasan, Perdana menyatakan, bukan hanya Batola yang melakukan hal tersebut, namun ada beberapa kabupaten/kota lainnya. 

Untuk itu, Waketum II KONI Kalsel meminta HSS segera ke KONI Provinsi dalam rangka menindaklanjuti dan membicarakan bersama agar selanjutnya bisa dilakukan pertemuan bersama KONI kabupaten/kota lainnya. 

“Ini harus segera dilakukan, mengingat waktunya sudah sangat mepet. Sebab HSS merencanakan melaksanakan kegiatan November dirasa sangat pendek untuk berbagai persiapan seperti TC dan hal-hal teknis termasuk dalam memenuhi kelengkapan lainnya,” tutur Perdana.

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022