Para petani di Kampung Baruh Ulin Kelurahan Paringin Kota RT.12 dan 13, Kecamatan Paringin meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan usaha tani (JUT) milik mereka.
"Kami sendiri sudah melakukan musyawarah terkait kerusakan JUT ini, kami sepakat untuk kembali mengusulkan perbaikan ke pemerintah daerah," kata Ketua Kelompok Tani Taruna Mandiri Kampung Baruh Ulin, Agus Suhadi di Paringin, Senin.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang pihaknya ketahui dinas terkait berencana akan melakukan pengamparan pasir dan batu pada badan JUT ini untuk melanjutkan perbaikan yang belum rampung di tahun sebelumnya.
Dia melanjutkan, para petani pun terus menerus mengingatkan pemerintah agar penanganan JUT di Kampung Baruh Ulin tidak dilupakan dan menjadi perhatian, mengingat jalan tersebut adalah akses satu-satunya petani ke sawah maupun ke kebun karet.
Pihaknya pun berharap, pemerintah paham dan mengerti permasalahan yang telah dirasakan para petani setempat. Sehingga untuk segera melakukan penanganan terhadap JUT tersebut.
Sementara salah satu petani, Hendra juga mengeluhkan kondisi JUT di desanya yang rusak parah yang mana menjadi kendala bagi para petani untuk pergi ke kebun maupun membawa hasil kebun tersebut.
"Demi memudahkan akses menuju kebun, kami rela meminta sumbangan kepada warga lain dalam membeli material untuk bergotong royong memperbaiki JUT kami ini," ucapnya.
Dia menambahkan, bahkan ia dan para petani lainnya terpaksa harus memarkir kendaraan mereka jauh dari kebun karena sulitnya akses jalan menuju kebun tersebut.
Diketahui, keberadaan JUT di Kampung Baruh Ulin yang panjangnya kurang lebih dua kilometer ini sebelumnya juga sempat menjadi perhatian oleh dinas terkait. Perbaikan pun telah direncanakan, dan sempat dikerjakan tapi pada pertengahan jalan pengerjaannya terhenti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami sendiri sudah melakukan musyawarah terkait kerusakan JUT ini, kami sepakat untuk kembali mengusulkan perbaikan ke pemerintah daerah," kata Ketua Kelompok Tani Taruna Mandiri Kampung Baruh Ulin, Agus Suhadi di Paringin, Senin.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang pihaknya ketahui dinas terkait berencana akan melakukan pengamparan pasir dan batu pada badan JUT ini untuk melanjutkan perbaikan yang belum rampung di tahun sebelumnya.
Dia melanjutkan, para petani pun terus menerus mengingatkan pemerintah agar penanganan JUT di Kampung Baruh Ulin tidak dilupakan dan menjadi perhatian, mengingat jalan tersebut adalah akses satu-satunya petani ke sawah maupun ke kebun karet.
Pihaknya pun berharap, pemerintah paham dan mengerti permasalahan yang telah dirasakan para petani setempat. Sehingga untuk segera melakukan penanganan terhadap JUT tersebut.
Sementara salah satu petani, Hendra juga mengeluhkan kondisi JUT di desanya yang rusak parah yang mana menjadi kendala bagi para petani untuk pergi ke kebun maupun membawa hasil kebun tersebut.
"Demi memudahkan akses menuju kebun, kami rela meminta sumbangan kepada warga lain dalam membeli material untuk bergotong royong memperbaiki JUT kami ini," ucapnya.
Dia menambahkan, bahkan ia dan para petani lainnya terpaksa harus memarkir kendaraan mereka jauh dari kebun karena sulitnya akses jalan menuju kebun tersebut.
Diketahui, keberadaan JUT di Kampung Baruh Ulin yang panjangnya kurang lebih dua kilometer ini sebelumnya juga sempat menjadi perhatian oleh dinas terkait. Perbaikan pun telah direncanakan, dan sempat dikerjakan tapi pada pertengahan jalan pengerjaannya terhenti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022