Sebanyak 21 anak menjadi peserta sunatan massal di Aula TAUD SaQu Al Umm Barabai, Ahad (3/7). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Gerakan Peduli Sesama (GPS) Al Umm HST sebagai divisi Sosial Yayasan Al Umm Hulu Sungai Tengah (HST).
Ketua GPS Al Umm HST, Yuliansyah Abu Subki mengatakan bahwa sasaran dari kegiatan sunatan massal ini adalah masyarakat dari kalangan kurang mampu.
"Peserta kita adalah hasil penelusuran data dan assessment oleh kawan-kawan dari GPS Al Umm, kemudian kita rapatkan untuk membuat keputusan. Semoga kegiatan ini bisa meringankan beban saudara kita yg membutuhkan," ujar Abu Subki.
Selanjutnya ditambahkan olehnya bahwa terkait waktunya sengaja mengambil waktu liburan sekolah, agar tidak mengganggu jadwal sekolahnya. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan para relawan yang membantu, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta, Sa'dullah mengatakan terima kasihnya kepada GPS Al Umm HST sehingga anaknya bisa ikut dikhitan.
"Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung, karena untuk keluarga seperti kami, ini sangat membantu. Kami berdoa, semoga semua yang membantu, mendapatkan balasan kebaikan dari Allah," ujarnya penuh syukur.
Untuk memberikan kebahagiaan kepada peserta, panitia memberikan kepada setiap anak yang disunat berupa sarung, kopiah, bingkisan jajanan dan uang saku. Untuk rentang usia anak yang menjadi peserta berkisar antara dua tahun atas nama Khalid Musyafa, hingga 14 tahun yang tertua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua GPS Al Umm HST, Yuliansyah Abu Subki mengatakan bahwa sasaran dari kegiatan sunatan massal ini adalah masyarakat dari kalangan kurang mampu.
"Peserta kita adalah hasil penelusuran data dan assessment oleh kawan-kawan dari GPS Al Umm, kemudian kita rapatkan untuk membuat keputusan. Semoga kegiatan ini bisa meringankan beban saudara kita yg membutuhkan," ujar Abu Subki.
Selanjutnya ditambahkan olehnya bahwa terkait waktunya sengaja mengambil waktu liburan sekolah, agar tidak mengganggu jadwal sekolahnya. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan para relawan yang membantu, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta, Sa'dullah mengatakan terima kasihnya kepada GPS Al Umm HST sehingga anaknya bisa ikut dikhitan.
"Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung, karena untuk keluarga seperti kami, ini sangat membantu. Kami berdoa, semoga semua yang membantu, mendapatkan balasan kebaikan dari Allah," ujarnya penuh syukur.
Untuk memberikan kebahagiaan kepada peserta, panitia memberikan kepada setiap anak yang disunat berupa sarung, kopiah, bingkisan jajanan dan uang saku. Untuk rentang usia anak yang menjadi peserta berkisar antara dua tahun atas nama Khalid Musyafa, hingga 14 tahun yang tertua.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022