Pelaksana tugas Bupati Hulu Sungai Utara (HSU,) H Husairi Abdi berharap peningkatan layanan kredit secara digital dari perbankan dapat melindungi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari pinjaman online (Pinjol) bermasalah.
"Khawatirnya ASN terjerat pinjaman online yang illegal yang memiliki bunga tinggi dan sistem collection yang dapat merugikan ASN ," ujar Husairi di Amuntai belum lama ini.
Husairi mengatakan, ASN kadang tergiur melakukan pinjol disebabkan kebutuhan akan keuangan yang bersifat mendadak maupun jangka panjang apalagi jika diimingi bunga ringan oleh Pinjol bermasalah.
Ia berharap adanya peningkatan layanan perbankan dengan melakukan terobosan dalam penyaluran kredit berbasis digital kepada nasabah bisa membantu ASN untuk terhindari dari pinjol.
Husairi mencontohkan dengan layanan Bank Kalsel berupa One Step Payroll dan Ready Cash bisa mempermudah penyaluran pinjaman atau kredit bagi ASN.
Kepala Bank Kalsel Cabang Amuntai Aly Rizqan mengatakan, perkembangan tekhnologi dan informasi telah mendorong masyatakat untuk menggunakan berbagai digital platform khususnya layanan digital banking untuk mempermudah penyaluran kredit/pembiayaan.
"Ready Cash merupakan salah satu terobosan Bank Kalsel dalam penyaluran kredit berbasis digital kepada nasabah, " kata Aly.
Aly menjelaskan, untuk kelancaran penggunaan Ready Cash ini diperlukan sistem One Step pada penggajian yaitu Sistem Penggajian dimana dana Payroll yang sebelumnya ditransfer dari rekening umum daerah ke rekening masing-masing SKPD bisa ditransfer langsung ke rekening ASN sejalan dengan konsep penggajian pada aplikasi SIPD.
"Dengan konsep One Step Payroll ini bendahara SKPD tidak lagi melakukan pencairan cek," katanya.
Dijelaskan Aly, untuk mendukung implementasi One Step Payroll pada lingkungan ASN, Bank Kalsel telah melakukan pengembangan Aplikasi Payroll yaitu aplikasi One Step Payroll yang merupakan pengganti aplikasi KPE yang selama ini digunakan oleh bendahara SKPD untuk melakukan proses Data Payroll.
Aplikasi berbasis web ini dapat diakses oleh bendahara dimanapun dan kapanpun,aplikasi ini kedepannya dapat terintegrasi dengan SIPD dimana nanti semua data gaji akan otomatis dikirim dari SIPD.
Aly menegadkan, Bank Kalsel sebagai Bank milik pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan layanan kepada nasabah khususnya ASN dengan mempermudah mendapatkan kredit hanya melalui aplikasi Ready Cash pada Aksel Bank Kalsel sehingga dapat memenuhi kebutuhan/cashflow ASN baik pada hari kerja maupun hari libur tanpa harus datang kekantor Cabang Bank Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Khawatirnya ASN terjerat pinjaman online yang illegal yang memiliki bunga tinggi dan sistem collection yang dapat merugikan ASN ," ujar Husairi di Amuntai belum lama ini.
Husairi mengatakan, ASN kadang tergiur melakukan pinjol disebabkan kebutuhan akan keuangan yang bersifat mendadak maupun jangka panjang apalagi jika diimingi bunga ringan oleh Pinjol bermasalah.
Ia berharap adanya peningkatan layanan perbankan dengan melakukan terobosan dalam penyaluran kredit berbasis digital kepada nasabah bisa membantu ASN untuk terhindari dari pinjol.
Husairi mencontohkan dengan layanan Bank Kalsel berupa One Step Payroll dan Ready Cash bisa mempermudah penyaluran pinjaman atau kredit bagi ASN.
Kepala Bank Kalsel Cabang Amuntai Aly Rizqan mengatakan, perkembangan tekhnologi dan informasi telah mendorong masyatakat untuk menggunakan berbagai digital platform khususnya layanan digital banking untuk mempermudah penyaluran kredit/pembiayaan.
"Ready Cash merupakan salah satu terobosan Bank Kalsel dalam penyaluran kredit berbasis digital kepada nasabah, " kata Aly.
Aly menjelaskan, untuk kelancaran penggunaan Ready Cash ini diperlukan sistem One Step pada penggajian yaitu Sistem Penggajian dimana dana Payroll yang sebelumnya ditransfer dari rekening umum daerah ke rekening masing-masing SKPD bisa ditransfer langsung ke rekening ASN sejalan dengan konsep penggajian pada aplikasi SIPD.
"Dengan konsep One Step Payroll ini bendahara SKPD tidak lagi melakukan pencairan cek," katanya.
Dijelaskan Aly, untuk mendukung implementasi One Step Payroll pada lingkungan ASN, Bank Kalsel telah melakukan pengembangan Aplikasi Payroll yaitu aplikasi One Step Payroll yang merupakan pengganti aplikasi KPE yang selama ini digunakan oleh bendahara SKPD untuk melakukan proses Data Payroll.
Aplikasi berbasis web ini dapat diakses oleh bendahara dimanapun dan kapanpun,aplikasi ini kedepannya dapat terintegrasi dengan SIPD dimana nanti semua data gaji akan otomatis dikirim dari SIPD.
Aly menegadkan, Bank Kalsel sebagai Bank milik pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan layanan kepada nasabah khususnya ASN dengan mempermudah mendapatkan kredit hanya melalui aplikasi Ready Cash pada Aksel Bank Kalsel sehingga dapat memenuhi kebutuhan/cashflow ASN baik pada hari kerja maupun hari libur tanpa harus datang kekantor Cabang Bank Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022