Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Bursa Efek Indonesia Kalimantan Selatan mengajak mahasiswa di daerah ini untuk menjadi investor muda di pasar modal untuk menuju masa depan yang lebih tertata.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Banjarmasin, M Wira Adi Brata di Banjarmasin, Kamis mengungkapkan, salah satu upaya mengenalkan tentang bursa efek adalah dengan membangun galeri investasi di kampus-kampus.

"Kita telah membangun lima galeri investasi di lima kampus di Banjarmasin, dan akan kembali ditambah dua galeri lagi, sehingga totalnya menjadi tujuh galeri," katanya.

Lima galeri tersebut yaitu, di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) dan IAIN Antasari, yang baru saja diresmikan pada Rabu (17/1).

Selain itu yang telah diresmikan sebelumnya, yaitu di Universitas Lambung Mangkurat, STIE Kayu Tangi dan Politeknik Negeri Banjaramsin.

"Insya Allah dua GI lagi juga akan diresmikan di STIE Pancasetia dan STIA Bina Banua, kini keduanya sedang dalam proses," katanya.

Wira optimistis,upaya mengajak mahasiswa terlibat dalam pasar modal, akan banyak membantu berkembangnya investasi di bursa efek Kalimantan Selatan.

Menurut Wira, dengan terbangunnya galeri investasi, maka masyarakat akan lebih mengenal tentang apa itu pasar saham, dan bagaimana cara berinvestasinya.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan pada peresmian galeri, Rabu (27/1) mengatakan, keberadaan galeri investasi di kampus-kampus, akan membantu para mahasiswa Banjarmasin, untuk secara mandiri mengelola investasi.

"Sudah saatnya mahasiswa Banjarmasin mandiri dalam mengelola finansial untuk masa depan yang lebih tertata," katanya.

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI), lanjut Nicky merupakan wahana bagi mahasiswa untuk belajar langsung bagaimana caranya berinvestasi saham.

Sehingga, tambah dia, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, namun bisa mengaplikasikan ilmunya tersebut langsung ke pasar.

Seiring berkembangnya usaha dalam pengembangan pasar modal, BEI secara terus menerus melakukan edukasi ke masyarakat luas, satu diantaranya adalah kepada dunia akademis.

GI BEI tersebut berdiri atas kerjasama tiga pihak yaitu PT Bursa Efek Indonesia, kampus dan sekuritas yang dalam hal ini adalah PT Reliance Securities, Tbk.

Saat ini, total GI BEI diseluruh Indonesia berjumlah sebanyak 159, BEI menargetkan hingga semester 1 2016 GI BEI akan menjadi 200 yang tersebar di kampus diseluruh Indonesia.

Masuknya galeri investasi di kampus-kampus tersebut, mendapatkan sambutan luar biasa dari mahasiswa maupun para dosen.

Terbukti, seminar terkait bursa efek dan saham, dipadati ratusan mahasiswa yang ingin mengetahui tentang apa itu saham dan pasar modal, serta prospek ke depannya.

Para mahasiswa, mengaku sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut, selain untuk menambah wawasan juga bisa berinvestasi di pasar modal.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016