Kabupaten Balangan memiliki sebanyak 17 usaha menengah kecil mikro (UMKM) unggulan yang dinaungi oleh Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan yang mana telah memiliki produk berkualitas dan pemasarannya pun sudah ke luar daerah. 

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan Aidinoor di Paringin Kamis, menerangkan ada beberapa tugas pokok yang pihaknya jalankan untuk mengembangkan UMKM di Balangan. Mulai dari pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan IKM serta UMKM. 

Dia melanjutkan, pembinaan dilakukan langsung oleh pihaknya maupun dari provinsi. Lalu menjalin kerjasama bagi pelaku UMKM yang nantinya dapat dilihat dari kemampuan, pengembangan dan kualitas, serta produk yang bisa diterima di pasaran. 

Pihaknya juga melakukan pemberdayaan agar pemulihan ekonomi di masa pandemi bisa segera dilakukan. Tujuannya agar pelaku UMKM bisa bertahan dan meningkatkan kualitas pada masa tersebut. 

"Sementara pada segi pengembangan, kami melakukan inovasi bekerjasama dengan toko ritel modern untuk wadah penjualan produk UMKM," ucap Aidinnor. 

Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan bekerjasama dengan BPD Kalsel untuk pemberian pinjaman dengan bunga yang rendah sebagai modal bagi UMKM di Balangan untuk berkembang. 

"Sesuai arahan bupati kami juga akan meminta perluasan penempatan produk UMKM pada toko ritel modern. Sehingga tidak hanya di Balangan melainkan di luar Kalsel," tuturnya.

Terpisah, pelaku UMKM di Balangan pemilik dari Kedai Anita, sudah merasakan langsung bentuk pemasaran yang dilakukan oleh Pemkab Balangan terhadap sejumlah produknya di antaranya jenis-jenis madu.

"Pemerintah daerah sangat membantu untuk promosi produk. Bahkan terkadang saya dilibatkan dalam sejumlah kegiatan pameran untuk memasarkan produk saya," terang Anita.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022