Wisata air di Desa Miawa, Kecamatan Piani,  jadi tempat favorit masyarakat Kabupaten Tapin untuk bersantai bersama keluarga saat Idul Fitri. 

"Alhamdulillah ramai jualan. Terjadi lonjakan hampir 100 persen saat hari raya Idul Fitri. Biasanya Sabtu dan Minggu hanya puluhan orang," ujar Amah, salah satu pedagang, Selasa. 

Jernih air di riam Sungai Tapin dan suasana sejuk menjadi magnet yang mendatangkan pengunjung ke tempat itu. 

"Kalau di kota tidak ada suasana yang seperti. Di kota air keruh, kotor, di sini jernih, seperti nostalgia keadaan sungai Tapin di wilayah Rantau pada tahun 80 an," ujar warga Tapin,  Noorhayu (51) yang datang bersama keluarganya dari luar daerah. 

Meskipun tidak ada fasilitas yang memadai, tempat itu tetap ramai dikunjungi masyarakat lokal Tapin. 

"Tempatnya nyaman, setiap tahun kita ke sini bersama keluarga di Tapin," ujar Putri Elvira asal Kapuas, Kalimantan Tengah. 

Camat Piani Ari Wijaya menerangkan lebih dari lima tahun terakhir, tempat rindang oleh pepohonan bambu itu sudah digemari masyarakat. 

"Kami, bahkan pimpinan daerah pun sering ke tempat itu untuk bersantai," ujarnya. 

Melihat konsistensi peningkatan pengunjung, kata dia, pihak desa akan mengelola wisata itu. 

"Sudah ada rancangan pengelolaan oleh desa, tinggal eksekusi. Jadi, nanti ada kamar ganti, spot foto, tempat pedagang.  Ya, akan ditata menjadi lebih baik lah," ujarnya. 

Baca juga: Malam Idul Fitri di Kota Rantau aman dan tertib
Baca juga: Arus Mudik - Kapolres Tapin bagikan takjil untuk pemudik

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022