Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menerima anugerah penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) pada Peringatan HAM se-Dunia ke 67 di Jakarta.


Bupati Hulu Sungai Utara menerima anugerah penghargaan selaku Pembina Pemerintah yang daerahnya memenuhi kriteria sebagai kabupaten/kota peduli HAM 2014.

Penghargaan Kabupaten Peduli HAM 2014 ini diserahterimakan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly kepada Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Graha Pengayoman Kantor Kemenhumham di Jakarta, Jum'at.

"Kabupaten HSU dinilai Kementerian Hukum dan HAM memenuhi berbagai kriteria seperti keberhasilan penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan pendidikan, kesejahteran, rasa aman dan perlindungan terhadap kaum perempuan," ujar Wahid.

Wahid mengatakan dibidang pendidikan Pemda HSU berhasil menekan angka anak putus sekolah, terlihat dari rendahnya persentase anak usia SD dan SLTP yang belum memperoleh pendidikan.

"Kemenhukam juga menilai tinggi upaya Pemda HSU meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti penyediaan air bersih, rumah layak huni, persentase jumlah pengangguran dan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap jaringan listrik," tutur Wahid.

Penilaian lainnya, lanjut Wahid situasi kamtibmas di HSU yang relatif memberikan rasa aman bagi warganya.

"Tidak pernah terjadi demontrasi warga yang bersifat anarkis, menunjukan bahwa masyarakat bisa menikmati pembangunan sesuai harapan dan tuntutan mereka," terangnya.

Akhirnya, kata Wahid persentase keterwakilan perempuan di jabatan kepemerintahan dan rendahnya persentase kekerasan terhadap perempuan turut menyumbang tingginya penilaian Kemenkumhan terhadap peningkatan HAM di HSU.

Atas berbagai kemajuan dibidang HAM ini, maka pihak Kemenkumham memberikan anugerah kepada Wahid atas upayanya membina dan mengembangkan Kabupaten HSU menjadi kabupaten peduli HAM pada 2014.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Wahid juga menghadiri Puncak Peringatan Hari HAM se Dunia ke 67 di Istana Presiden Republik Indonesia di Jakarta yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.
Puncak Peringatan Hari HAM se Dunia ini dilaksanakan oleh Menteri Sekretaris Negara bersama Kemenkumham dan Komisi Nasional HAM dengan mengundang sejumlah kepala daerah yang menerima anugerah penghargaan bidang HAM termasuk Bupati HSU.

Peringatan Hari HAM se Dunia ke 67 ini mengangkat tema dengan refleksi 70 tahun perjalanan bangsa dari sudut pandang HAM berupaya mewujudkan perlakukan kepada manusia secara adil dan beradab.

Turut menyertai Bupati HSU menerima anugerah penghargaan HAM di Jakarta Kepala Bagian Hukun Sekretariat Daerah Kabupaten HSU Sofyan Syahrani dan Kepala Bagian Humas Adi Lesmana.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015