Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin SH MH membuka Pasar Wadai Ramadhan 1443 Hijriah sekaligus Launching Calendar of event Kota Banjarbaru tahun 2022 di Lapangan Dr Murdjani depan Balaikota Banjarbaru.
Pembukaan yang dilakukan, Ahad dihadiri Ketua DPRD Fadliansyah dan Kapolres AKBP Nur Khamid, Sekdakot Said Abdullah, pimpinan SKPD dan camat serta lurah maupun undangan dari instansi terkait lainnya.
"Pasar wadai tahun ini berbeda, selain lokasi baru di Lapangan Murjani juga bukan hanya menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa tetapi membangkitkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," ujar wali kota.
Ia mengatakan, selain menjual kuliner cukup banyak pelaku UMKM buka stand di pasar wadai perdana setelah dua tahun vakum akibat COVID-19 dan diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.
Disisi lain, bangkitnya perekonomian itu juga diharapkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui banyaknya potensi pendapatan yang berlangsung baik dari transaksi juga parkir dan sektor lainnya.
"Tentunya dari sisi perekonomian bisa meningkat melalui perputaran uang yang banyak juga potensi pendapatan lebih tinggi baik dari transaksi maupun pendapatan parkir, pajak hiburan dan lainnya," ungkap dia.
Wali kota juga berpesan kepada para pedagang agar menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan di sekitarnya sehingga suasana bersih dan nyaman tetap terjaga di lokasi yang menjadi ikon Banjarbaru itu.
"Pedagang kami minta menerapkan prokes, menjaga kebersihan sekitar dan menjual dagangan jangan terlalu tinggi, utamakan kualitas bukan hanya mengejar kuantitas," ucap wali kota yang akrab disapa Ovie itu.
Kepala Disporabudpar Banjarbaru Ahmad Yani mengatakan, pedagang yang berpartisipasi meramaikan pasar wadai sangat luar terbukti dari jumlah stand yang disediakan mencapai 200 buah terisi sepenuhnya.
"Semua itu menunjukan tingginya animo pedagang meramaikan pasar wadai Ramadhan yang menempati lokasi strategis di Lapangan Murdjani sekaligus mempromosikan Banjarbaru sebagai ibukota Kalsel," kata dia.
Ditambahkan, selain ratusan stand pedagang makanan dan minuman, di lokasi juga akan disiapkan tempat berbuka puasa sehingga pengunjung juga bisa menikmati kuliner sambil menunggu waktu buka puasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pembukaan yang dilakukan, Ahad dihadiri Ketua DPRD Fadliansyah dan Kapolres AKBP Nur Khamid, Sekdakot Said Abdullah, pimpinan SKPD dan camat serta lurah maupun undangan dari instansi terkait lainnya.
"Pasar wadai tahun ini berbeda, selain lokasi baru di Lapangan Murjani juga bukan hanya menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa tetapi membangkitkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," ujar wali kota.
Ia mengatakan, selain menjual kuliner cukup banyak pelaku UMKM buka stand di pasar wadai perdana setelah dua tahun vakum akibat COVID-19 dan diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.
Disisi lain, bangkitnya perekonomian itu juga diharapkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui banyaknya potensi pendapatan yang berlangsung baik dari transaksi juga parkir dan sektor lainnya.
"Tentunya dari sisi perekonomian bisa meningkat melalui perputaran uang yang banyak juga potensi pendapatan lebih tinggi baik dari transaksi maupun pendapatan parkir, pajak hiburan dan lainnya," ungkap dia.
Wali kota juga berpesan kepada para pedagang agar menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan di sekitarnya sehingga suasana bersih dan nyaman tetap terjaga di lokasi yang menjadi ikon Banjarbaru itu.
"Pedagang kami minta menerapkan prokes, menjaga kebersihan sekitar dan menjual dagangan jangan terlalu tinggi, utamakan kualitas bukan hanya mengejar kuantitas," ucap wali kota yang akrab disapa Ovie itu.
Kepala Disporabudpar Banjarbaru Ahmad Yani mengatakan, pedagang yang berpartisipasi meramaikan pasar wadai sangat luar terbukti dari jumlah stand yang disediakan mencapai 200 buah terisi sepenuhnya.
"Semua itu menunjukan tingginya animo pedagang meramaikan pasar wadai Ramadhan yang menempati lokasi strategis di Lapangan Murdjani sekaligus mempromosikan Banjarbaru sebagai ibukota Kalsel," kata dia.
Ditambahkan, selain ratusan stand pedagang makanan dan minuman, di lokasi juga akan disiapkan tempat berbuka puasa sehingga pengunjung juga bisa menikmati kuliner sambil menunggu waktu buka puasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022