Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Ada-ada saja saran dari Petugas Pemilihan Kecamatan untuk meningkatkan pemilih datang ke TPS, mulai dari saran pemberian insentif hingga pengundian undangan pemilih berhadiah.


Pada Rakorda persiapan Pilkada serentak di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, Rabu, beberapa peserta dari PPK menyarankan beberapa kiat agar masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS pada hari pencoblosan.

"Supaya pemilih datang ke TPS, bagaimana jika diberikan insentif atau surat undangan pemilih di undi dan disediakan hadiah," kata seorang petugas PPK.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Mahyuni mengatakan sesuai aturan tidak tersedia anggaran untuk pemberian insentif atau penyediaan hadiah pengundian.

Ia menyarankan agar upaya meningkatkan partisipasi pemilih dilakukan melalui cara lain seperti sosialisasi.

"Sebenarnya kegiatan sosialisasi bisa pula dilakukan Kesbangpol, Calon Gubernur atau bupati/walikota bahkan oleh partai politik untuk menyadarkan masyarakat menggunakan hak pilihnya," kata Mahyuni.

Sedangkan, cara-cara praktis seperti pemberian insentif atau undian berhadiah di TPS dikhawatirkan melanggar aturan.

Bupati HSU Abdul Wahid saat membuka Rakorda Persiapan Pilkada serentak di Kabupaten HSU mengakui rentannya penurunan jumlah pemilih yang datang ke TPS.

"Berdasarkan evaluasi pada pelaksanaan Pemilu sebelumnya dari Jumlah Data Pemilih Tetap ada kemungkinan yang tidak datang ke TPS mencapai 30 persen dan pemilih yang salah mencoblos hingga 20 persen," kata Wahid.

Wahid mengatakan sesuai peraturan Pemerintah Daerah wajib membantu mensukseskan pelaksanakan pemilu.

"Saya akan mengeluarkan surat edaran berisi himbauan agar Masyarakat HSU menggunakan hak suara dengan datang ke TPS dan mencoblos kertas suara," kata Wahid.

Menurut Wahid, parameter keberhasilan pelaksanakan pemilu satunya partisipasi masyarakat. Dimana partsipasi ini ditentukan kualitas penyelenggaraan pemilu dan kualitas calon kepala daerah.

Ketua KPUD HSU, Ahmad Syarwani mengatakan sosialisasi intensif dilakukan ke hampir semua elemen masyarakat, terutama pemilih pemula, organisasi wanita dan kemasyarakatan.

"Kita juga melaksanakan sosialisasi ke masyarakat daerah marjinal," katanya.

Syarwani menginformasikan, berdasarkan data KPUD HSU, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten HSU sebanyak 159. 246 pemilih, ditambah jumlah DPT tambahan 149 pemilih yang akan pencoblosan di 697 TPS di Wilayah Kabupaten HSU.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015