Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 agar ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
Pada Rapat Paripurna dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi sebanyak lima fraksi menyetujui RAPBD 2016 setelah melalui pembahasan maraton melalui rapat kerja.
"RAPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2016 disetujui dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah berdasarkan Surat Keputusan DPRD HSU Nomor 18 tanggal 30 Nopember 2015," ujar Ketua DPRD HSU Sahrujani di Amuntai Senin.
Sahrujani mengatakan sebanyak 28 Anggota Hadir pada Rapat Paripurna, hanya dua anggota dewan yang berhalangan hadir, yakni Mukhsin Haitta dari Fraksi Golkar dan Zamrony dari Fraksi Bertaqwa.
Ia memaparkan setelah melalui berbagai rapat kerja dan pembahasan, DPRD menyetujui APBD 2016 dengan alokasi Pendapatan sebesar Rp1,25 triliun dan alokasi belanja Rp1,49 trilun sehingga defisit Rp239,4 miliar.
Sahrujani melanjutkan, dari segi Pembiayaan Daerah, terdapat sektor penerimaan sebesar Rp276,5 miliar dan pengeluaran sebesar Rp37,1 miliar.
Sedang Pembiayaan Netto sebesar Rp239,4 miliar, sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi Rp0,00.
Bupati HSU Abdul Wahid menyampaikan terima kasih atas kerjasama DPRD dalam pembahasan RAPBD 2016
"Kita sadari belum semua keinginan masyarakat tertampung dalam APBD 2016," kata Wahid.
Bupati mengatakan terbatasnya kemampuan keuangan daerah memaksa pemerintah harus bersikap bijak dalam menetapkan skala prioritas.
"Setiap program yang dipilih betul-betul mencerminkan kebutuhan rill dan bersifat mendesak untuk dilaksanakan," tandasnya.
Wahid menambahkan, sesuai peraturan yang berlaku, APBD yang sudah ditetapkan DPRD akan diserahkan kepada Gubernur Kalsel untuk dilakukan evaluasi dan mendapatkan nomor register perda.
Sebelumnya pada penyampaian pendapat akhir Fraksi, anggota DPRD mengharapkan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penuntasan kemiskinan seiring bergulirnya Dana Desa dan penyelesaian program kegiatan tepat waktu.
Sesuai visi Pembangunan Kabupaten HSU untuk mewujudkan Rawa Makmur menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Mandiri bernuansa Islami, Anggota DPRD berharap Pemda bekerja keras dan fokus pada visi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Pada Rapat Paripurna dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi sebanyak lima fraksi menyetujui RAPBD 2016 setelah melalui pembahasan maraton melalui rapat kerja.
"RAPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2016 disetujui dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah berdasarkan Surat Keputusan DPRD HSU Nomor 18 tanggal 30 Nopember 2015," ujar Ketua DPRD HSU Sahrujani di Amuntai Senin.
Sahrujani mengatakan sebanyak 28 Anggota Hadir pada Rapat Paripurna, hanya dua anggota dewan yang berhalangan hadir, yakni Mukhsin Haitta dari Fraksi Golkar dan Zamrony dari Fraksi Bertaqwa.
Ia memaparkan setelah melalui berbagai rapat kerja dan pembahasan, DPRD menyetujui APBD 2016 dengan alokasi Pendapatan sebesar Rp1,25 triliun dan alokasi belanja Rp1,49 trilun sehingga defisit Rp239,4 miliar.
Sahrujani melanjutkan, dari segi Pembiayaan Daerah, terdapat sektor penerimaan sebesar Rp276,5 miliar dan pengeluaran sebesar Rp37,1 miliar.
Sedang Pembiayaan Netto sebesar Rp239,4 miliar, sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi Rp0,00.
Bupati HSU Abdul Wahid menyampaikan terima kasih atas kerjasama DPRD dalam pembahasan RAPBD 2016
"Kita sadari belum semua keinginan masyarakat tertampung dalam APBD 2016," kata Wahid.
Bupati mengatakan terbatasnya kemampuan keuangan daerah memaksa pemerintah harus bersikap bijak dalam menetapkan skala prioritas.
"Setiap program yang dipilih betul-betul mencerminkan kebutuhan rill dan bersifat mendesak untuk dilaksanakan," tandasnya.
Wahid menambahkan, sesuai peraturan yang berlaku, APBD yang sudah ditetapkan DPRD akan diserahkan kepada Gubernur Kalsel untuk dilakukan evaluasi dan mendapatkan nomor register perda.
Sebelumnya pada penyampaian pendapat akhir Fraksi, anggota DPRD mengharapkan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penuntasan kemiskinan seiring bergulirnya Dana Desa dan penyelesaian program kegiatan tepat waktu.
Sesuai visi Pembangunan Kabupaten HSU untuk mewujudkan Rawa Makmur menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Mandiri bernuansa Islami, Anggota DPRD berharap Pemda bekerja keras dan fokus pada visi tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015