Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 270 anggota Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan menjaga kondisi tetap aman dan kondusif pada acara debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotabaru yang digelar 1 Desember.
Devisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru, A Gapuri, Jumat mengatakan, pihaknya berkerja sama dengan Polres Kotabaru, untuk pengamanan pada acara debat pasangan calon.
"Untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, terutama adanya gesekan antar pendukung, kita meminta Polres untuk mengamankan kegiatan yang akan digelar di Gedung Paris Barantai, Kotabaru," terangnya.
Dalam acara debat calon bupati dan calon wakil bupati, akan hadis sekitar 300 orang, dari stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa serta yang lainnya.
Sedangkan dari tim pasangan calon masing-masing 20 orang, dan orang-orang yang hadir diharapkan mereka yang tidak mudah tersulut emosinya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelaksanaan debat calon bupati dan wakil bupati akan dibimbing lima orang panelis, empat orang pakar hukum, ekonomi, pertanian, pendidikan dari Banjarmasin dan satu orang panelis dari Kotabaru.
Untuk membantu kelancaran terselenggaranya debat pasangan calon, KPU Kotabaru menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga, event organiser (EO) asal ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Debat cabup dan cawabup akan digelar di gedung paris Barantai pada Selasa (1/12) mulai pada pukul 14.30 Wita-18.00 Wita.
Kegiatan yang akan digelar dengan enam sesi dalam waktu sekitar 120 menit tersebut akan ditayangkan Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Selatan dan Radio Gemah Saijaan (RGS) Kotabaru secara langsung.
Sementara itu, enam pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti debat adalah, pasangan H. M Iqbal Yudiannoor-H Sahiduddin, H Rudy Suryana-M Rizki Oktavianoor, H Sayed Jafar Al Idrus-Burhanudin, M Alamsyah-H Risdiyanto Haleng HB, H Irhami Ridjani-H Syamsul Alam Azhar dan H Alpidri Supian Noor-H Gusti Syafrin Masrin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Devisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru, A Gapuri, Jumat mengatakan, pihaknya berkerja sama dengan Polres Kotabaru, untuk pengamanan pada acara debat pasangan calon.
"Untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, terutama adanya gesekan antar pendukung, kita meminta Polres untuk mengamankan kegiatan yang akan digelar di Gedung Paris Barantai, Kotabaru," terangnya.
Dalam acara debat calon bupati dan calon wakil bupati, akan hadis sekitar 300 orang, dari stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa serta yang lainnya.
Sedangkan dari tim pasangan calon masing-masing 20 orang, dan orang-orang yang hadir diharapkan mereka yang tidak mudah tersulut emosinya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelaksanaan debat calon bupati dan wakil bupati akan dibimbing lima orang panelis, empat orang pakar hukum, ekonomi, pertanian, pendidikan dari Banjarmasin dan satu orang panelis dari Kotabaru.
Untuk membantu kelancaran terselenggaranya debat pasangan calon, KPU Kotabaru menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga, event organiser (EO) asal ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Debat cabup dan cawabup akan digelar di gedung paris Barantai pada Selasa (1/12) mulai pada pukul 14.30 Wita-18.00 Wita.
Kegiatan yang akan digelar dengan enam sesi dalam waktu sekitar 120 menit tersebut akan ditayangkan Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Selatan dan Radio Gemah Saijaan (RGS) Kotabaru secara langsung.
Sementara itu, enam pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti debat adalah, pasangan H. M Iqbal Yudiannoor-H Sahiduddin, H Rudy Suryana-M Rizki Oktavianoor, H Sayed Jafar Al Idrus-Burhanudin, M Alamsyah-H Risdiyanto Haleng HB, H Irhami Ridjani-H Syamsul Alam Azhar dan H Alpidri Supian Noor-H Gusti Syafrin Masrin
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015