Bupati Tapin HM Arifin Arpan berpesan kepada 54 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang mengikuti workshop dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tapin dan STIE Indonesia Banjarmasin agar menerapkan ilmu yang didapat. 

“Melalui workshop ini, saya harap  Bumdesa ini semakin maju dan berkembang, sesuai dengan  ilmu yang didapat," ujarnya, saat menghadiri  workshop dengan tema Membangun Dan Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Serta Profesionalisme Dan Tata Kelola Bumdesa Sebagai Pilar Percepatan Pembangunan Perekonomian Berkelanjutan Berskala Desa", dilaksanakan mulai 15-17 Maret di Mahakam Ballroom-Hotel Aria Barito Banjarmasin.
 
Bupati berharap Dinas PMD Tapin terus meningkatkan monitoring, evaluasi serta pembinaan terhadap pemerintah desa serta pengelolaan Bumdes. 

"Sehingga visi dan misi kita semua dapat tercapai dan menjadi sebuah dorongan untuk pembangunan ekonomi  Tapin," ujarnya. 

Peranan pemerintah dalam pengembangan dan pembangunan daerah, kata dia, harus ditekankan dalam beberapa aspek, yaitu  menuntaskan kemiskinan di masyarakat, menunjang dan mengembangkan ekonomi lokal dan memastikan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. 

"Jika aspek tersebut dapat dipenuhi maka peranan pemerintah daerah akan sangat penting bagi ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan ketahanan lingkungan di daerah," ujarnya. 

Tidak terhenti di workshop itu, kata Bupati, pengembangan Bumdes oleh pemerintah akan terus diupayakan berkelanjutan agar semakin meningkat dan tidak ada penurunan. 

"Semangat untuk meningkatkan, mempercepat ekonomi desa harus tetap dijaga, untuk desa yang mandiri," ujarnya. 

"Saya melihat Bumdesa kita ada mengalami kemajuan bahkan inovasi nya pun bisa dipasarkan keluar daerah," ujarnya, menambahkan. 

Di penghujung waktu pelaksanaan, dari 54 desa, Bupati Tapin berikan penghargaan kepada dua desa serta satu pendamping desa yang telah mampu berkontribusi untuk PADes. 
 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022