Pelatih Benfica Nelson Verissimo berharap pertandingan leg kedua babak 16 besar melawan Ajax Amsterdam pada Selasa nanti menjadi permainan yang terbuka.

Verissimo mengatakan skuadnya telah meraih kepercayaan diri dari pertemuan kedua tim di leg pertama di Lisbon bulan lalu, saat Ajax dua kali merebut keunggulan namun harus mendapati pertandingan berakhir 2-2.

Ia bahkan tidak yakin tim tuan rumah menjadi favorit pemenang di kandang mereka.

Baca juga: Ajax imbangi tuan rumah Benfica 2-2

"Saya rasa ini akan menjadi permainan terbuka karena kedua tim ini senang mendapatkan bola. Kami bermain tandang, jadi kami menantikan serangan kuat dari Ajax dan kami harus sangat kompeten," kata Verissimo di sesi jumpa pers pralaga di Lisbon seperti dikutip Reuters, Senin.

"Kami mengakui bahwa lawan memiliki kualitas tinggi dalam penguasaan bola, tapi mereka juga memiliki sejumlah kelemahan dan akan tergantung kami untuk memanfaatkannya.

"Kedua tim ini akan mencoba menerapkan permainan mereka. Kami akan harus mengambil peluang kami," kata sang pelatih sebelum bertolak ke Belanda.

Baca juga: Barcelona berbagi poin dengan Benfica

Di leg pertama, Ajax mencetak dua gol di paruh pertama namun kebobolan gol bunuh diri dan di babak kedua Benfica menyamakan kedudukan lewat pemain pengganti Roman Yaremchuk.

"Kami kebobolan dua gol, tapi untuk waktu yang lama permainan kami di atas. Kami harus berada dalam level yang setara tingginya untuk melewati Ajax yang menjadi halangan yang sulit ini," kata Verissimo.

"Tapi kami yakin, seperti yang saya katakan di preview leg pertama, yang mana mungkin banyak orang tidak percaya, bahwa kami yakin kami adalah favorit bersama.

"Ajax akan harus menghormati kami, kami akan menghormati Ajax dan kemudian ini akan menjadi permainan kucing-kucingan, mencoba mencari tahu di mana keunggulannya dan mencoba mengeksploitasi itu."

Nicolas Otamendi, Gilberto dan Yaremchuk telah kembali dari cedera untuk pertandingan Selasa nanti, kata sang pelatih.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022