Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, M Hilman mengatakan, puluhan relawan siaga menanggulangi setiap bencana menjelang datangnya musim hujan.
"Relawan yang jumlahnya puluhan orang sudah siaga dan meningkatkan kewaspadaan untuk menanggulangi segala bentu bencana," ujarnya di Kota Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, puluhan relawan dari berbagai unsur masyarakat berada dibawah pembinaan Dinsosnaker dan mereka siap menyumbangkan tenaga untuk menolong korban bencana.
Disebutkan, relawan kemanusiaan yang dibina Dinsosnaker berasal dari unsur masyarakat seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, dan Tenaga Sosial Masyarakat Kecamatan.
"Seluruh relawan selalu siap untuk diturunkan menanggulangi bencana baik menolong korban maupun ikut membantu pemulihan kondisi pasca bencana," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya secara terjadwal memberikan pengarahan dan pembinaan terhadap relawan sehingga mereka selalu siaga menghadapi setiap bencana yang muncul.
Dijelaskan, untuk anggota Tagana yang jumlahnya mencapai 40 orang ditugaskan secara bergiliran di seluruh wilayah Banjarbaru dalam memantau setiap bencana.
"Untuk tenaga sosial masyarakat bertugas sesuai wilayah kecamatan sehingga cakupan tugasnya hanya di kawasan sesuai domisili dan mereka harus melaporkan situasi," ujarnya.
Dikatakan, bencana yang sangat diwaspadai muncul di Banjarbaru yakni puting beliung dan banjir disamping kebakaran yang setiap saat bisa muncul tanpa diduga sebelumnya.
"Relawan bencana selalu siap diturunkan menghadapi bencana yang bisa muncul kapan saja dan mereka bekerja tanpa pamrih karena motifnya sosial membantu sesama," kata dia.
Ditambahkan, selain menyiapkan relawan bencana, pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan yang sangat diperlukan untuk menangani bencana maupun pascabencana.
"Peralatan sudah disiapkan seperti perahu karet untuk korban banjir dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman api di seluruh wilayah Banjarbaru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Relawan yang jumlahnya puluhan orang sudah siaga dan meningkatkan kewaspadaan untuk menanggulangi segala bentu bencana," ujarnya di Kota Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, puluhan relawan dari berbagai unsur masyarakat berada dibawah pembinaan Dinsosnaker dan mereka siap menyumbangkan tenaga untuk menolong korban bencana.
Disebutkan, relawan kemanusiaan yang dibina Dinsosnaker berasal dari unsur masyarakat seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, dan Tenaga Sosial Masyarakat Kecamatan.
"Seluruh relawan selalu siap untuk diturunkan menanggulangi bencana baik menolong korban maupun ikut membantu pemulihan kondisi pasca bencana," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya secara terjadwal memberikan pengarahan dan pembinaan terhadap relawan sehingga mereka selalu siaga menghadapi setiap bencana yang muncul.
Dijelaskan, untuk anggota Tagana yang jumlahnya mencapai 40 orang ditugaskan secara bergiliran di seluruh wilayah Banjarbaru dalam memantau setiap bencana.
"Untuk tenaga sosial masyarakat bertugas sesuai wilayah kecamatan sehingga cakupan tugasnya hanya di kawasan sesuai domisili dan mereka harus melaporkan situasi," ujarnya.
Dikatakan, bencana yang sangat diwaspadai muncul di Banjarbaru yakni puting beliung dan banjir disamping kebakaran yang setiap saat bisa muncul tanpa diduga sebelumnya.
"Relawan bencana selalu siap diturunkan menghadapi bencana yang bisa muncul kapan saja dan mereka bekerja tanpa pamrih karena motifnya sosial membantu sesama," kata dia.
Ditambahkan, selain menyiapkan relawan bencana, pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan yang sangat diperlukan untuk menangani bencana maupun pascabencana.
"Peralatan sudah disiapkan seperti perahu karet untuk korban banjir dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman api di seluruh wilayah Banjarbaru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015