Pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Kota Banjarbaru mendapat pelatihan berupa Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Digital Talent Scholarship yang digelar Kementerian Kominfo RI.
Pelatihan yang berkolabirasi dengan BRI Institute ditujukan ke digipreneurs pemilik usaha dari Kota Banjarbaru, dengan tema Pengelolaan Keuangan Secara Digital yang dilaksanakan dua hari yakni Jumat dan Sabtu.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menyambut baik pelatihan Program Digital Enterpreneurship Academy yang diikuti 50 peserta yang terbagi menjadi dua kelas yakni 25 peserta per kelasnya.
"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa menambah wawasan, ilmu dan cakupan usaha UMKM-UMKM di Kota Banjarbaru sehingga kedepan, UMKM bisa bersaing secara nasional dan internasional melalui digital," ujarnya.
Disebutkan, UMKM di Kota Banjarbaru saat ini tumbuh pesat. Pada tahun 2020 silam menurut data ada 1.300 UMKM, dan untuk tahun 2021 sudah meningkat menjadi 3.400 UMKM yang tersebar di Kota Banjarbaru.
Diharapkan, melalui pelatihan program KUR dari pemerintah berjalan juga RT Mandiri yang ujung tombaknya adalah membina UMKM sehingga kedepan semakin tumbuh dan berkembang pesar hingga kesejahteraan naik.
Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian, Komunikasi dan Informatika Banjarmasin, yang diwakilkan Sub Koordinator Bidang Penelitian Syarifuddin mengatakan pelatihan sudah dilaksanakan sejak tahun 2018.
"Kebutuhan pelaku-pelaku usaha kadang transaksi mereka manual debit dan kredit sehingga peserta pelatihan mempelajari bagaimana cara untuk mendigitalisasi laporan keuangan seperti neraca," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pelatihan yang berkolabirasi dengan BRI Institute ditujukan ke digipreneurs pemilik usaha dari Kota Banjarbaru, dengan tema Pengelolaan Keuangan Secara Digital yang dilaksanakan dua hari yakni Jumat dan Sabtu.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menyambut baik pelatihan Program Digital Enterpreneurship Academy yang diikuti 50 peserta yang terbagi menjadi dua kelas yakni 25 peserta per kelasnya.
"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa menambah wawasan, ilmu dan cakupan usaha UMKM-UMKM di Kota Banjarbaru sehingga kedepan, UMKM bisa bersaing secara nasional dan internasional melalui digital," ujarnya.
Disebutkan, UMKM di Kota Banjarbaru saat ini tumbuh pesat. Pada tahun 2020 silam menurut data ada 1.300 UMKM, dan untuk tahun 2021 sudah meningkat menjadi 3.400 UMKM yang tersebar di Kota Banjarbaru.
Diharapkan, melalui pelatihan program KUR dari pemerintah berjalan juga RT Mandiri yang ujung tombaknya adalah membina UMKM sehingga kedepan semakin tumbuh dan berkembang pesar hingga kesejahteraan naik.
Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian, Komunikasi dan Informatika Banjarmasin, yang diwakilkan Sub Koordinator Bidang Penelitian Syarifuddin mengatakan pelatihan sudah dilaksanakan sejak tahun 2018.
"Kebutuhan pelaku-pelaku usaha kadang transaksi mereka manual debit dan kredit sehingga peserta pelatihan mempelajari bagaimana cara untuk mendigitalisasi laporan keuangan seperti neraca," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022