Pemerintah Kabupaten Tabalong terus mengupayakan peningkatan capaian vaksinasi pencegahan COVID-19 bagi masyarakat khususnya bagi kelompok rentan seperti tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie mengatakan vaksinasi lanjutan atau booster juga diprioritaskan bagi tenaga kesehatan maupun pelayanan publik.
 "Saat ini capaian vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan 110 persen," jelas Taufik di Tanjung, Rabu.

Pemberian dosis lanjutan ini untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan karena hasil studi menunjukkan terjadi penurunan antibodi pada enaam bulan setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap.

 Pelaksanaan vaksinasi lanjutan ini sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Selain tenaga kesehatan dan pelayanan publik vaksinasi dosis lanjutan juga akan menyasar kalangan anak, remaja, ibu hamil maupun lansia.

 "Vaksinasi lanjutan sangat diperlukan dalam menghadapi COVID-19 varian baru," jelasnya. Adanya kasus COVID-19 varian baru yang masuk di Provinsi Kalsel tentunya harus diwaspadai seluruh pihak dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

 Meski di Kabupaten Tabalong belum ditemukan kasus varian Omicron namun dalam beberapa hari ini terjadi penambahan kasus warga terpapar COVID-19 hingga mencapai 20 orang.

Salah satunya anak usia satu tahun juga terkonfirmasi Virus Corona.

Dari 20 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 satu orang menjalani perawatan di Covid Center RS Usman Dundrung Tanjung, RSUD H Badaruddin Kasim 1 orang dan sisanya isolasi mandiri.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat memimpin rapat koordinasi percepatan capaian vaksinasi meminta jajaran Pemkab Tabalong, TNI/Polri maupun pihak swasta bersama-sama menghimbau masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi COVID-19.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022