Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Sebanyak 35 tenaga pendidik dari Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) diperkenalkan pada Rumah Pintar Tunas Harapan.


Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah di Amuntai Senin, mengatakan masih banyak masyarakat belum mengenal keberadaan Rumah Pintar (Rumpin) Tunas Harapan.

"Seiring pelatihan tenaga pendidik PAUD kita selenggarakan di Rumpin untuk memperkenalkannya kepada guru PAUD," Ujar Anisah.

Anisah mengatakan, sejak diresmikan 3 Mei 2015 oleh Bupati HSU, pengurus Rumpin Tunas Harapan sudah mampu menyelenggarakan lima sentra.

Anisah menerangkan ada sebanyak lima sentra, yakni Sentra PAUD, Sentra Perpustakaan, Sentra Kriya, Sentra Komputer, Sentra Panggung.

"70 persen Sentra PAUD diisi anak-anak dari masyarakat kurang mampu," katanya.

Tujuannya dibangunnya Rumpin untuk memperkenalkan kepada masyarakat berbagai aktivitas pendidikan dan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Setiap hari, tuturnya Rumpin membuka pintu lebar-lebar bagi semua elemen masyarakat, semua usia dan jenis kelamin untuk berkunjung dan beajar di Rumpin Tunas Harapan.

"Tersedia perangkat komputer, sarana pelatihan kerajinan, meubel, membuat kue untuk industri rumah tangga dan sebagainya," tuturnya.

Rumpin HSU, katanya sudah pernah studi banding ke Kabupaten HSS dan daerah lain yang sudah menerapkan Rumpin lebih awal, salah satunya ke Rumpin Cikeas Bogor.

Anisah bersama beberapa pengurus Rumpin telah menghadiri Musyawarah Rumpin yang dihadiri sebanyak 115 Rumpin se Indonesia.

Seusai kegiatan pelatihan Guru PAUD, pengurus Rumpin juga menerima tim penilai pusat terkait pengelolaan Rumpin di HSU.

"Penilaian ini terkait kucuran dana yang akan dialokasikan pusat bagi pengelolaan Rumpin diberbagai daerah termasuk di Kabupaten HSU," Kata ketua Pokja II PKK Lailatanur Raudah.

Lailatanur mengatakan untuk meningkatkan keberadaan Sentra di Rumpin Tunas Harapan, direncanakan penambahan Sentra Pendidikan Taman Kanak-kanak./Eddy Abdillah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015