Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Satelit Aqua Terra atau Modis mengidentifikasi sebanyak 26 titik panas tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kata pejabat setempat.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Mariani, di Batulicin, Jumat mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti lokasi titik panas yang terdeteksi oleh Modis tersebut.

"Diperkirakan sebagian titik panas tersebut diduga berasal dari areal pertanian dan semak belukar yang terbakar," katanya.

Mariani mengaku belum melakukan infentarisasi luas areal yang terbakar, namun ia memperkirakan areal yang terbakar tersebut adalah milik warga dalam rangka membersihkan lahan.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tiddak diinginkan, BPBD Tanah Bumbu bekerja sama dengan Manggala Agni, Kodim Tanah Bumbu, dan sejumlah instansi terkait lainnya membangun tiga Posko.

"Tiga Posko tersebut dibangun di Batulicin, Pagatan, Kusan Hilir, dan Satui," ujar Mariani.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Pusat Data Laporan pada Jumat Modis mengidentifikasi Kalimantan Selatan ditemukan 69 titik panas yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

Banjarbaru ditemukan 3 titik panas, Kabupaten Banjar 4 titik panas, Tanah Laut dkitemukan 11 titik panas, Kotabaru ditemukan 8 titik panas, dan Tanah Bumbu ditemukan 26 titik panas.

Kabupaten Barito Kuala ditemukan 8 titik panas, Hulu Sungai Selatan ditemukan 2 titik panas, Hulu Sungai Utara ditemukan 4 titik panas, dan Tabalong ditemukan 3 titik panas.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015