Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Ketu Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Ihsanudin menyoroti keberadaan Pasar Lama Pelaihari tidak berpungsi sebagaimana mestinya.


"Hingga saat ini bangunan Pasar Lama Pelaihari tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya, padahal letaknya berdekatan dengan rumah jabatan Bupati tanah Laut," ujar Ketua Fraksi PPP DPRD Tanah Laut Ihsanudin, di Pelaihari, Kamis (17/9).

Menurut dia, seharusnya bangunan yang letaknya cukup strategis tersebut dapat digunakan untuk kegiatan perekonomian masyarakat, namun kenyataannya sudah beberapa tahun tidak ada aktivitasnya.

Dia berharap, Pemkab Tanah Laut dapat mencarikan solusi atas bangunan Pasar Lama Pelaihari tersebut, agar dapat dimanfaatkan.

Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah menegaskan, keberadaan bangunan Pasar Lama Pelaihari sudah disampaikan pada Musrenbang Kabupaten, terutama perhitungan dan kajian bangunannya.

Selain itu, sebut dia, banyak masukan terkait bangunan Pasar Lama Pelaihari itu, terutama sekali penggunaannya diperuntukan sebagai perpustakaan dan tempat persinggahan.

Namun, sebut dia, untuk menjadi bangunan Pasar Lama Pelaihari sebagai perpustakaan dan tempat persinggahan, maka banyak ruang yang harus ditata kembali.

Penataan kembali ruang Pasar Lama Pelaihari, terang dia, tentunya memperhatikan tingkat keamanan, sebab apabila bangunan itu dirubah ruangannya, maka ada tiang-tiang bangunan itu yang disingkirkan.

Kalau bangunan Pasar Lama Pelaihari itu tetap berdiri, terang dia, dari laporan yang masuk dijadikan tempat yang tidak baik dari norma agama maupun hukum.

Untuk itu, jelas bupati, pihaknya akan meminta izin ke DPRD Tanah Laut, agar bangunan tersebut  dapat dialihakan sebagai ruang pulik masyarakat.

Dalam waktu dekat, ungkap dia, akan memerintahkan bagian aset untuk mencari data-data aset, sehingga dapat dibahas bersama DPRD Tanah Laut.

Pewarta: arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015