Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan meraih piagam penghargaan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI karena dinilai berhasil mengimplementasikan program nasional tersebut.
Piagam penghargaan bidang Smart Living itu diserahkan Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo RI Samuel Abrijani Pangerapan kepada Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin di Tangerang, Banten, Selasa.
"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga atas penghargaan Smart City yang telah diberikan Kemenkominfo. Ini tentu menjadi kado yang indah bagi Kota Banjarbaru menjelang tutup tahun," ujar wali kota.
Menurut Aditya, pihaknya sangat berterima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan program Smart City baik SKPD maupun jajaran pemerintah di tingkat kota hingga rukun tetangga.
"Terima kasih seluruh SKPD dan seluruh jajaran pemkot hingga RT juga kepada kepala daerah sebelumnya yang telah memberikan pembangunan, kenyamanan serta kreatifitas untuk kemajuan kota Banjarbaru," sebutnya.
Diketahui, Smart City merupakan program pengembangan berkelanjutan yang bertujuan memberi kemudahan untuk mendapatkan akses informasi dimana pemain utama pengembangan program adalah masyarakat sendiri.
Banjarbaru sendiri pada 2018 terpilih di antara 50 kabupaten kota sebagai salah satu daerah yang masuk tahap ke 2 pembuatan masterplan smart city melibatkan Diskominfo dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Hasilnya tersusun dokumen master plan Smart City tahun 2019-2023 yang meliputi pentahapan dan strategi pencapaian 6 dimensi yakni smart branding (pencitraan cerdas), smart economy (pemberdayaan pelaku ekonomi cerdas).
Kemudian, smart living (supporting aktivitas kehidupan warga cerdas), smart society (masyarakat cerdas), dan smart environtment (pengelolaan lingkungan hidup), dan quick win (program cepat capai) tahunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Piagam penghargaan bidang Smart Living itu diserahkan Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo RI Samuel Abrijani Pangerapan kepada Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin di Tangerang, Banten, Selasa.
"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga atas penghargaan Smart City yang telah diberikan Kemenkominfo. Ini tentu menjadi kado yang indah bagi Kota Banjarbaru menjelang tutup tahun," ujar wali kota.
Menurut Aditya, pihaknya sangat berterima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan program Smart City baik SKPD maupun jajaran pemerintah di tingkat kota hingga rukun tetangga.
"Terima kasih seluruh SKPD dan seluruh jajaran pemkot hingga RT juga kepada kepala daerah sebelumnya yang telah memberikan pembangunan, kenyamanan serta kreatifitas untuk kemajuan kota Banjarbaru," sebutnya.
Diketahui, Smart City merupakan program pengembangan berkelanjutan yang bertujuan memberi kemudahan untuk mendapatkan akses informasi dimana pemain utama pengembangan program adalah masyarakat sendiri.
Banjarbaru sendiri pada 2018 terpilih di antara 50 kabupaten kota sebagai salah satu daerah yang masuk tahap ke 2 pembuatan masterplan smart city melibatkan Diskominfo dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Hasilnya tersusun dokumen master plan Smart City tahun 2019-2023 yang meliputi pentahapan dan strategi pencapaian 6 dimensi yakni smart branding (pencitraan cerdas), smart economy (pemberdayaan pelaku ekonomi cerdas).
Kemudian, smart living (supporting aktivitas kehidupan warga cerdas), smart society (masyarakat cerdas), dan smart environtment (pengelolaan lingkungan hidup), dan quick win (program cepat capai) tahunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021