Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Jema'ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mendapatkan pembagian 320 box masker atau pelindung saluran pernafasan dari petugas Dinas Kesehatan.
Tiap box berisi sebanyak 50 masker yang dibagikan kepada 306 calon haji asal Kabupaten HSU yang akan berangkat malam hari menuju Asrama Haji Banjarbaru sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Amuntai.
Pelepasan JCH Kabupaten HSU yang dilaksanakan Senin (14/9) malam merupakan saat kabut tebal tengah menyelimuti Kota Amuntai dan sekitarnya, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan calon haji yang akan berangkat.
"Kabut asap sudah hampir sepekan menyelimuti Wilayah Kabupaten HSU dan dilaporkan kondisinya sudah diatas ambang batas sehingga Jama'ah calon haji diminta mengenakan masker selama perjalanan," Ujar Bupati HSU Abdul Wahid.
Melepaskan rombongan JCH di Mesjid Raya Amuntai, Wahid meminta calon haji HSU menjaga kesehatan dan stamina agar mampu melaksanakan ibadah haji hingga selesai.
Wahid juga berpesan agar jama'ah lebih banyak membaca Qur'an, dzikir dan sholawat selama di tanah suci karena moment melaksanakan ibadah mungkin hanya sekali seumur hidup.
Perwakilan JCH Nawawi Abdur Rauf berterima kasih kepada Bupati HSU yang membantu sebanyak delapan buah bus untuk mengantar keberangkatan sebanyak 306 calon haji menuju Asrama Haji banjarbaru.
Jama'ah dijadwalkan sudah harus masuk Asrama Haji Banjarbaru 15 September pukul 08.00 wita dan berangkat dari Bandara Syamsudin Noor menuju Jeddah 16 September pukul 05.25 Wita.
Ribuan warga dan kerabat dari para calon haji memadati ruas Jalan Norman Umar Kota Amuntai tempat pelepasan keberangkatan bus menuju Asrama Haji Banjarbaru.
Sebagian warga melepas haru kerabatnya yang tahun ini mendapat giliran menunaikan ibadah haji setelah bertahun-tahun mengisi daftar tunggu berangkat haji.
Sebelumnya, Ketua Panitia pemberangkatan JCH Kabupaten HSU Supomo melaporkan sebanyak 306 calon haji didampingi dua petugas pemandu haji (TPHD) satu tenaga dokter dan dua perawat.
Calon Haji termuda berusia 20 tahun atas nama Fauzi Ripandi warga Desa Sungai Sandung Alabio dan tertua Siti Syariah warga Kelurahan Sungai Malang Amuntai.
Berdasarkan sumber dari Bidang Penyelengara Umroh dan Haji Kementerian Agama Kabupaten HSU tersisa sebanyak 6573 calon haji yang ada didaftar tunggu kebarangkatan haji.
"Jika mendaftar di 2015 terpaksa harus menunggu keberangkatan sekitar 25 tahun" kata Kepala Bidang Penyelenggara Umroh dan Haji Fathillah Hanafi./Eddy Abdillah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Tiap box berisi sebanyak 50 masker yang dibagikan kepada 306 calon haji asal Kabupaten HSU yang akan berangkat malam hari menuju Asrama Haji Banjarbaru sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Amuntai.
Pelepasan JCH Kabupaten HSU yang dilaksanakan Senin (14/9) malam merupakan saat kabut tebal tengah menyelimuti Kota Amuntai dan sekitarnya, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan calon haji yang akan berangkat.
"Kabut asap sudah hampir sepekan menyelimuti Wilayah Kabupaten HSU dan dilaporkan kondisinya sudah diatas ambang batas sehingga Jama'ah calon haji diminta mengenakan masker selama perjalanan," Ujar Bupati HSU Abdul Wahid.
Melepaskan rombongan JCH di Mesjid Raya Amuntai, Wahid meminta calon haji HSU menjaga kesehatan dan stamina agar mampu melaksanakan ibadah haji hingga selesai.
Wahid juga berpesan agar jama'ah lebih banyak membaca Qur'an, dzikir dan sholawat selama di tanah suci karena moment melaksanakan ibadah mungkin hanya sekali seumur hidup.
Perwakilan JCH Nawawi Abdur Rauf berterima kasih kepada Bupati HSU yang membantu sebanyak delapan buah bus untuk mengantar keberangkatan sebanyak 306 calon haji menuju Asrama Haji banjarbaru.
Jama'ah dijadwalkan sudah harus masuk Asrama Haji Banjarbaru 15 September pukul 08.00 wita dan berangkat dari Bandara Syamsudin Noor menuju Jeddah 16 September pukul 05.25 Wita.
Ribuan warga dan kerabat dari para calon haji memadati ruas Jalan Norman Umar Kota Amuntai tempat pelepasan keberangkatan bus menuju Asrama Haji Banjarbaru.
Sebagian warga melepas haru kerabatnya yang tahun ini mendapat giliran menunaikan ibadah haji setelah bertahun-tahun mengisi daftar tunggu berangkat haji.
Sebelumnya, Ketua Panitia pemberangkatan JCH Kabupaten HSU Supomo melaporkan sebanyak 306 calon haji didampingi dua petugas pemandu haji (TPHD) satu tenaga dokter dan dua perawat.
Calon Haji termuda berusia 20 tahun atas nama Fauzi Ripandi warga Desa Sungai Sandung Alabio dan tertua Siti Syariah warga Kelurahan Sungai Malang Amuntai.
Berdasarkan sumber dari Bidang Penyelengara Umroh dan Haji Kementerian Agama Kabupaten HSU tersisa sebanyak 6573 calon haji yang ada didaftar tunggu kebarangkatan haji.
"Jika mendaftar di 2015 terpaksa harus menunggu keberangkatan sekitar 25 tahun" kata Kepala Bidang Penyelenggara Umroh dan Haji Fathillah Hanafi./Eddy Abdillah.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015