Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Hindera Wahyudin meminta pertambangan bahan galian C di wilayah Kecamatan Cempaka ditertibkan sehingga tidak lagi merusak lingkungan.
"Kami minta pemkot menertibkan aktivitas tambang galian C di wilayah Kecamatan Cempaka yang sampai saat ini masih berlangsung karena perdanya sudah lama dicabut" ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, permintaan itu juga merupakan salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya saat melakukan reses awal November lalu di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Cempaka.
Ditekankan, sebagai wakil rakyat dari dapil Cempaka, pertambangan galian C berupa tanah merah yang diangkut menggunakan armada truk itu masih berlangsung dan dipastikan ilegal karena perdanya sudah dicabut.
"Kami miris, wilayah Kecamatan Cempaka menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Diperkirakan, salah satu penyebab bencana alam itu karena kerusakan lingkungan akibat pertambangan tersebut," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya mendukung upaya Pemkot Banjarbaru membuat embung-embung baru sebagai daya tampung air/resapan air ketika musim hujan sehingga bisa menjadi sarana mencegah banjir.
"Kami sangat mendukung pembuatan embung sehingga bisa menampung air hujan. Selain itu normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan juga sangat perlu dilakukan sehingga bisa mencegah banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami minta pemkot menertibkan aktivitas tambang galian C di wilayah Kecamatan Cempaka yang sampai saat ini masih berlangsung karena perdanya sudah lama dicabut" ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, permintaan itu juga merupakan salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya saat melakukan reses awal November lalu di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Cempaka.
Ditekankan, sebagai wakil rakyat dari dapil Cempaka, pertambangan galian C berupa tanah merah yang diangkut menggunakan armada truk itu masih berlangsung dan dipastikan ilegal karena perdanya sudah dicabut.
"Kami miris, wilayah Kecamatan Cempaka menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Diperkirakan, salah satu penyebab bencana alam itu karena kerusakan lingkungan akibat pertambangan tersebut," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya mendukung upaya Pemkot Banjarbaru membuat embung-embung baru sebagai daya tampung air/resapan air ketika musim hujan sehingga bisa menjadi sarana mencegah banjir.
"Kami sangat mendukung pembuatan embung sehingga bisa menampung air hujan. Selain itu normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan juga sangat perlu dilakukan sehingga bisa mencegah banjir," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021