Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melaksanakan wisuda bagi 1.506 santri serta 70 santri lanjut usia.
Ketua BKPRMI Kabupatan Tabalong Saidul Bakhrk di Tanjung, Senin mengatakan, jumlah santri yang mengikuti wisuda tahun ini lebih banyak dan ditargetkan tiap tahunnya 1.500 lebih santri bisa mengikuti kegiatan ini.
"Sesuai dengan target pemerintah daerah bisa mewisuda lebih dari 1.500 santrj tiap tahunnya dan alhamdulillah sebanyak 70 santri binaan dari kelompok lanjut usia juga telahu khatam Alquran," ungkap Saidul.
Para santri lansia yang mengikuti wisuda di halaman Pendopo Bersinar Pembataan ini berasal dari Kelurahan Sulingan, Desa Kambitin Raya dan Desa Wayau.
Wisuda ke-38 ini juga dihadiri Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus, Sekjen DPP BKPRMI Dindin Jamaluddin, Ketua DPW BKPRMI Kalsel Hermansyah dan Bupati Tabalong Anang Syakfiani.
Ketum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan kegiatan tahunan ini juga harus didukung orangtua agar selalu membina para santri agar bisa menjaga amal ibadahnya.
Termasuk harapan adanya perhatian pemerintah daerah agar insentif para guru mengaji bisa ditingkatkan.
Soal insentif guru mengaji, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengakui saat ini memang masih kecil dan ditargetkan hingga 2019 sebanyak 10.000 santri bisa mengikuti wisuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua BKPRMI Kabupatan Tabalong Saidul Bakhrk di Tanjung, Senin mengatakan, jumlah santri yang mengikuti wisuda tahun ini lebih banyak dan ditargetkan tiap tahunnya 1.500 lebih santri bisa mengikuti kegiatan ini.
"Sesuai dengan target pemerintah daerah bisa mewisuda lebih dari 1.500 santrj tiap tahunnya dan alhamdulillah sebanyak 70 santri binaan dari kelompok lanjut usia juga telahu khatam Alquran," ungkap Saidul.
Para santri lansia yang mengikuti wisuda di halaman Pendopo Bersinar Pembataan ini berasal dari Kelurahan Sulingan, Desa Kambitin Raya dan Desa Wayau.
Wisuda ke-38 ini juga dihadiri Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus, Sekjen DPP BKPRMI Dindin Jamaluddin, Ketua DPW BKPRMI Kalsel Hermansyah dan Bupati Tabalong Anang Syakfiani.
Ketum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan kegiatan tahunan ini juga harus didukung orangtua agar selalu membina para santri agar bisa menjaga amal ibadahnya.
Termasuk harapan adanya perhatian pemerintah daerah agar insentif para guru mengaji bisa ditingkatkan.
Soal insentif guru mengaji, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengakui saat ini memang masih kecil dan ditargetkan hingga 2019 sebanyak 10.000 santri bisa mengikuti wisuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015