Pebulu tangkis Denmark Anders Antonsen mundur dari turnamen Indonesia Open jelang pertandingan babak perempat final melawan wakil tuan rumah Jonatan Christie, Jumat.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Federasi Badminton Dunia (BWF), disebutkan bahwa pemain unggulan ketiga ini mundur dari turnamen karena mengalami cedera otot dada.
"Anders Antonsen dari Denmark telah mengundurkan diri dari Indonesia Open 2021 karena masalah otot dada. Berdasarkan pernyataan dari dokter, atlet peringkat tiga dunia ini disarankan untuk tidak melanjutkan pertandingan," tulis BWF dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Berdasarkan jadwal pertandingan, laga antara Jonatan dan Antonsen sedianya akan berlangsung Jumat petang di lapangan dua arena Bali International Convention Center, Nusa Dua.
Berdasarkan catatan resmi BWF, laga antara Jonatan dan Antonsen sudah terjadi sebanyak delapan kali dengan skor 5-3 yang dipegang wakil Indonesia, termasuk pada pertemuan terakhir mereka di Piala Thomas di Denmark.
Namun dari tiga kemenangan Antonsen, dua di antaranya dibukukan di ajang Indonesia Masters 2019 dan 2020. Menyikapi catatan ini, Jonatan sempat bergurau dengan mengatakan bahwa Indonesia menjadi tempat kemenangan Antonsen, sementara Denmark adalah tempat keunggulannya.
Dengan mundurnya Antonsen, maka pemain unggulan keenam ini berhak melaju ke babak semifinal dan menunggu calon lawan antara rekan senegara Antonsen, yaitu Viktor Axelsen dan Sai Praneeth dari dari India.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Berdasarkan keterangan tertulis dari Federasi Badminton Dunia (BWF), disebutkan bahwa pemain unggulan ketiga ini mundur dari turnamen karena mengalami cedera otot dada.
"Anders Antonsen dari Denmark telah mengundurkan diri dari Indonesia Open 2021 karena masalah otot dada. Berdasarkan pernyataan dari dokter, atlet peringkat tiga dunia ini disarankan untuk tidak melanjutkan pertandingan," tulis BWF dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Berdasarkan jadwal pertandingan, laga antara Jonatan dan Antonsen sedianya akan berlangsung Jumat petang di lapangan dua arena Bali International Convention Center, Nusa Dua.
Berdasarkan catatan resmi BWF, laga antara Jonatan dan Antonsen sudah terjadi sebanyak delapan kali dengan skor 5-3 yang dipegang wakil Indonesia, termasuk pada pertemuan terakhir mereka di Piala Thomas di Denmark.
Namun dari tiga kemenangan Antonsen, dua di antaranya dibukukan di ajang Indonesia Masters 2019 dan 2020. Menyikapi catatan ini, Jonatan sempat bergurau dengan mengatakan bahwa Indonesia menjadi tempat kemenangan Antonsen, sementara Denmark adalah tempat keunggulannya.
Dengan mundurnya Antonsen, maka pemain unggulan keenam ini berhak melaju ke babak semifinal dan menunggu calon lawan antara rekan senegara Antonsen, yaitu Viktor Axelsen dan Sai Praneeth dari dari India.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021