Borneo UMKM Expo 2021 yang digelar di Borneo Park Banjarbaru menampilkan ratusan produk se Provinsi Kalimantan Selatan dari 25 November hingga 5 Desember 2021.

"Sebenarnya lebih 200 UMKM yang daftar, tapi kita hanya bisa menampung sekitar 150-an," ujar Direktur Utama Borneo Park H Fatwa Aji Lanang Nugroho saat pembukaan secara resmi Borneo UMKM Expo 2021 tersebut, Kamis.

Hadir pada acara opening ceremony kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalsel tersebut Wali Kota Banjarbaru H Aditya Mufti Ariffin dan asisten III Pemprov Kalsel Adi Santoso.

Menurut Farwa Aji, karena pandemi COVID-19 ini, pihaknya ikut merasakan sakitnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bertahan, hingga pihaknya menggagas kegiatan ini.

"Ini bukan cuma ajang pameran UMKM, tapi juga ajang peningkatan kualitas dan kuantitas produksi mereka, juga kolaborasi atau kerjasama," tuturnya.

Fatwa Aji mengatakan, sebagai tempat wisata, Borneo Park Banjarbaru ingin memperkenalkan lebih luas lagi produk UMKM provinsi ini.

"Karenanya kita undang tidak hanya UMKM dari Kota Banjarbaru dan Banjarmasin serta Kabupaten Banjar saja, tapi dari kabupaten lainnya, khas-khas daerah ada di sini," tuturnya.

Fatwa Aji menyatakan, pihaknya berharap dengan kegiatan ini para pelaku UMKM di provinsi ini bisa lebih mahir lagi mendekati pembeli, serta menambah jaringan.

"Makanya kita kumpulkan dalam satu stand itu ada beberapa UMKM, misalnya untuk para kuliner, kerajinan, serta lainnya produk untuk rumah tangga," ujarnya.

Untuk itu pula, ujar Fatwa Aji, pihaknya pun mengundang perbankan dan pihak pemerintah guna melihat secara langsung kondisi UMKM di provinsi ini, yang akhirnya ada kebijakan membantu mereka.

"Jadi untuk membantu membangkitkan UMKM di masa pandemi COVID-19 ini, semua harus bersinergi," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Asisten III Pemprov Kalsel Adi Santoso mengapresiasi pelaksanaan Borneo UMKM Expo 2021 ini, karena UMKM sektor terbesar ekonomi di provinsi ini dan Indonesia.

Adi pun menyampaikan, UMKM menjadi sektor terbesar menyerap tenaga kerja, hingga kiprah UMKM harus terus diangkat, salah satunya lewat kegiatan seperti expo ini.

Di masa pandemi COVID-19 yang hampir terjadi selama 2 tahun ini, katanya, sektor UMKM tentunya yang terpukul kuat, hingga perlu dibantu untuk terus eksis dan bisa maju.

"Saat ini kasus COVID-19 sudah melandai, turun signifikan, waktunya UMKM bergeliat lagi, tapi tetap dengan strategi protokol kesehatan," ujarnya.
Borneo UMKM Expo 2021 di Borneo Park Banjarbaru, Kamis (25/11/2021). ANTARA/Sukarli.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021