Anggota DPRD Balangan M Rusdin Barhiwan mengharapkan kelompok tani yang membudidayakan pohon pinang dapat mendongkrak perekonomian mereka ke depan.

"Dengan pengelolaan serius dari kelompok tani, serta dukungan pendampingan optimal dari dinas terkait, kita berharap budidaya pinang bisa memberikan hasil yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kita ke depannya," kata Rusdin Sekretaris Komisi II DPRD Balangan kepada ANTARA, Sabtu.

Tiga sampai empat tahun ke depan, lanjut Rusdin, pihaknya sangat berharap Kabupaten Balangan menjadi salah satu daerah penangkaran pinang yang mampu memenuhi kuota permintaan bibit pinang yang berkualitas baik, khususnya di Kalimantan Selatan.

Selain itu ujarnya, saat ini dikalangan masyarakat budidaya penanaman pinang memang masih kurang populer dibandingkan dengan porang. Namun, salah satu hasil perkebunan yang menjadi bahan baku pewarna kain sasaringan maupun industri tekstil lainnya ini, sangat berpotensi ke depannya apabila dikelola dengan serius dengan permintaan yang semakin meninggi.

"Saat ini buah pinang kering di pasaran Kalimantan Selatan berharga dikisaran Rp30 ribu perkilogram," sebutnya.

Untuk diketahui, pinang merupakan salah satu komoditas ekspor nasional yang banyak digunakan sebagai bahan baku kosmetik, dan merupakan salah satu bahan obat yang masuk dalam daftar prioritas WHO. Tanaman pinang sendiri bisa ditanam secara monokultur dan tumpang sari dengan tanaman lainnya.

"Program perdana di Balangan dalam budidaya pinang sangat serius. Dan program penyaluran bibit pinang ini merupakan salah satu aspirasi saya di APBD TA.2021 dalam upaya bersama meningkatkan potensi daerah dalam bidang perkebunan," pungkasnya.

Untuk mengeksplorasi potensi budidaya pinang, sebut politikus muda, beberapa hari yang lalu ia bersama bagian perkebunan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan menyalurkan sebanyak 2000 bibit pinang kepada salah satu kelompok tani masyarakat.

Yaitu kelompok tani Mekar Desa Binjai Kecamatan Paringin Selatan, rencananya sendiri bibit pinang yang disalurkan akan ditanam di lahan seluas kurang lebih dua hektare di kebun mereka.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021