Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie memantau kegiatan tera ulang yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar di kawasan Pasar Niaga Martapura guna mengetahui peneraan di pasar itu. 

Kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah, Kamis dengan sasaran timbangan emas, dacing atau sejenisnya yang digunakan pedagang dalam melakukan penimbangan. 

"Kegiatan tera ulang ini merupakan triwulan ke-4 hari terakhir tahun 2021, setelah di gelar ditempat yang sama pada Rabu (17/11) dengan target 100 timbangan emas," ujar wabup di sela kegiatan tersebut. 

Kepala Disperindag Banjar I Made Suryawati mengatakan, tera ulang yang dilakukan fokus pada timbangan emas, guna meminimalisir adanya kecurangan dalam transaksi jual beli logam mulia itu. 

"Alhamdulillah hasil pemantauan bersama wabup, timbangannya sudah ada yang bagus dan akurat meski pun masih ada juga yang selisih sedikit dan sudah diperbaiki supaya hasilnya akurat," ucap dia. 

Ditekankan, pihaknya atas temuan selisih berat timbangan itu sudah membetulkan melalui petugas agar keakuratan tetap terjaga dan tidak merugikan terutama bagi timbangan emas yang harus akurat. 

"Jika timbangan emas selisih sedikit pasti berdampak, selisih setengah gram saja bisa merugikan. Sekarang harga emas Rp900 ribu per gram sehingga timbangannya harus akurat agar tidak ada kerugian," ungkapnya. 

Dikatakan, dari target 100 timbangan emas, dipastikan tercapai mengingat pada 23-26 November, Pemkab Banjar kedatangan tim ukur pasar yang akan melakukan penilaian dari Kementerian Perdaganan RI.


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021