Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan memastikan mitigasi bencana sudah maksimal sebagai langkah menghadapi ancaman banjir seiring meningkatnya curah hujan akhir-akhir ini.

"Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah memberikan imbauan secara masif kepada masyarakat di daerah yang rawan terjadi genangan," terang dia di Banjarmasin, Kamis.

Diakui Rachmat, bencana banjir besar yang terjadi Januari 2021 lalu jadi pelajaran bagi semua pihak di kota itu agar peristiwa serupa tak lagi terulang. Minimal mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana.

"Jadi kalau memang masyarakat harus mengungsi agar sesegeranya mau dievakuasi, jangan sampai timbul korban jiwa dan sebagainya," jelasnya menekankan.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan bersama Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya memimpin apel siaga bencana. (ANTARA/Firman)

Rachmat menyatakan semua sarana dan prasana penanggulangan bencana banjir telah disiapkan baik TNI-Polri maupun pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait lainnya.

Dia mencontohkan tenda darurat dan dapur lapangan serta perahu karet semuanya siaga dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan termasuk personel yang ditugaskan dibantu tim relawan.
Polresta Banjarmasin menggelar apel siaga bencana. (ANTARA/Firman)


Menyikapi curah hujan yang semakin meningkat dan adanya genangan di beberapa wilayah bantaran sungai akibat pasang air laut, Polresta Banjarmasin pun menggelar apel siaga bencana menindaklanjuti instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto agar jajaran Polres menyiapkan kesiap-siagaan menghadapi bencana di musim hujan.

Menurut Rachmat, penanganan bencana yang tepat dapat meminimalisir terjadi korban jiwa dan harta benda. Namun begitu, perlu adanya koordinasi antar instansi dan masyarakat dalam penanganan bencana yang diwujudkan dalam apel tersebut.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021