Kontingen NPC asal Kabupaten Hulu Sungai Utara hingga 12 Nopember sudah menyumbangkan total 117 medali untuk Kalimantan Selatan (Kalsel) di ajang Peparnas XVI Papua dengan rincian 38 medali emas, 34 perak dan 45 perunggu.
Perolehan medali atlet Paralimpic Kabupaten HSU ini menempatkan daerah ini menempati posisi terbanyak menyumbang medali untuk Kalsel.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Amuntai, Jum'at menyatakan, sangat bangga atas pencapaian kontingen Paralimpic dari daerahnya yang mampu berkiprah dan meraih prestasi ditingkat Nasional.
"Kita sangat bersyukur dan berbangga karena putra-putri daerah kita telah mengharumkan nama Kalsel ditingkat Nasional," kata Wahid.
Wahid berharap para atlet HSU semakin semangat dan giat berlatih setelah melihat prestasi dari para paralimpian (atlet Paralimpic) yang meski memiliki keterbatasan fisik mampu meraih prestasi ditingkat Nasional.
Jelang berakhir perhelatan Peparnas XVI Papua posisi Kalsel masih berada di peringkat empat dengan perolehan medali 40 emas ,41 perak dan 48 perunggu
Atlet cabang Atletik asal HSU yakni Ansyari bahkan penyumbang medali emas pertama untuk Kalsel pada nomor Tolak Peluru F41 di Stadiun Lukas, Enembe-Jayapura.
Ansyari mencatatkan jarak lemparan terjauh yakni 8,17 meter mengungguli atlet dari Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Melansir dari Kalsel.Prokal.Co.Id perolehan emas oleh Ansyari untuk nomor Tolak Peluru F41 menurut Ketua NPC Kalsel H Ahmad Firdaus merupakan medali emas pertama yang diraih kontingen NPC Kalsel.
Bahkan Ansyari berhasil menyapu bersih tiga medali emas untuk kategori lomba Lempar Lembing F41, Tolak Peluru F41 dan Lempar Cakram F41.
Raihan emas pertama ini dinilai Firdaus sangat penting sebagai motivasi atau pembakar semangat bagi atlet Kalsel lainnya agar turut bisa meraih medali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Perolehan medali atlet Paralimpic Kabupaten HSU ini menempatkan daerah ini menempati posisi terbanyak menyumbang medali untuk Kalsel.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Amuntai, Jum'at menyatakan, sangat bangga atas pencapaian kontingen Paralimpic dari daerahnya yang mampu berkiprah dan meraih prestasi ditingkat Nasional.
"Kita sangat bersyukur dan berbangga karena putra-putri daerah kita telah mengharumkan nama Kalsel ditingkat Nasional," kata Wahid.
Wahid berharap para atlet HSU semakin semangat dan giat berlatih setelah melihat prestasi dari para paralimpian (atlet Paralimpic) yang meski memiliki keterbatasan fisik mampu meraih prestasi ditingkat Nasional.
Jelang berakhir perhelatan Peparnas XVI Papua posisi Kalsel masih berada di peringkat empat dengan perolehan medali 40 emas ,41 perak dan 48 perunggu
Atlet cabang Atletik asal HSU yakni Ansyari bahkan penyumbang medali emas pertama untuk Kalsel pada nomor Tolak Peluru F41 di Stadiun Lukas, Enembe-Jayapura.
Ansyari mencatatkan jarak lemparan terjauh yakni 8,17 meter mengungguli atlet dari Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Melansir dari Kalsel.Prokal.Co.Id perolehan emas oleh Ansyari untuk nomor Tolak Peluru F41 menurut Ketua NPC Kalsel H Ahmad Firdaus merupakan medali emas pertama yang diraih kontingen NPC Kalsel.
Bahkan Ansyari berhasil menyapu bersih tiga medali emas untuk kategori lomba Lempar Lembing F41, Tolak Peluru F41 dan Lempar Cakram F41.
Raihan emas pertama ini dinilai Firdaus sangat penting sebagai motivasi atau pembakar semangat bagi atlet Kalsel lainnya agar turut bisa meraih medali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021