Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Drama kolosal perjuangan ALRI Divisi IV Pertahanan Wilayah Kalimantan semarakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke 70 Republik Indonesia.

"Drama perjuangan ini menggali sejarah daera agar generasi muda memahaminya, jangan hanya mengenal nama pahlawan tetapi juga sejarahnya," kata Komandan Kodim 1007 Banjarmasin Letkol Erwin.

Drama kolosal tentang perjuangan pahlawan nasional asal Kalimantan Selatan Brigjen Hasan Basry dan ALRI Divisi IV Pertahanan wilayah Kalimantan ini di gelar Kodim 1007 Banjarmasin usai upacara peringatan HUT RI ke 70 di halaman kantor Gubernur Kalsel, Senin (17/8).

Letkol Erwin berharap ada kredit poin di sekolah masing-masing bagi pelajar yang terlibat dalam drama kolosal yang mampu membangkitkan nilai patriotisme ini. "Akan kita komunikasikan dengan dinas pendidikan," katanya.

Melibatkan 130 peserta dari pelajar SMP, SMA, personil TNI AD dan ormas, gelaran drama kolosal ini dipersiapkan hanya dalam tempo satu minggu dengan bantuan kolaborasi seniman teater Edi Sutardi dari Dapur Teater Banjarmasin dan Mona Silvina dari Institut Nalar Jatinangor Jawa Barat.

"Seni seperti ini perlu di tampilkan di tengah khalayak untuk mengingkatkan kepekaan dan memahami diri sendiri," kata Mona Silvina.

Sementara Edi Sutardi memandang yang memiliki ide menampilkan drama seperti ini sangat cerdas sehingga peringatan HUT Kemerdekaan RI tidak hanya bersifat seremonial saja dan kedepan bisa di pertahankan bahkan di kembangkan.

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 di halaman kantor Gubernur Kalsel di pimpin Plt Gubernur Kalimantan Selatan Tarmizi A Karim yang dihadiri seluruh unsur Muspida, TNI, Polri, ormas dan pelajar.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015