Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Pebulu tangkis nasional Tommy Sugiarto mengakui persaingan nomor tunggal putra pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 sangat ketat sehingga semua pemain punya peluang sama untuk menjadi juara.


"Peluang bagi siapapun pada nomor tunggal putra sangat terbuka. Siapa saja dapat memenangkan pertandingan ini. Tinggal melihat kesiapan dan bagaimana strategi di lapangan saja," kata Tommy dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu.

Meskipun persaingat nomor tunggal putra sangat ketat, Tommy ingin fokus pada babak demi babak dalam kejuaraan yang digelar mulai Senin (10/8) hingga Minggu (16/8) itu.

Tommy menjadi pemain unggulan ke-15 dan mulai bertanding pada hari pertama kejuaraan pukul 11.00 WIB menghadapi wakil Spanyol Pablo Abian dalam kejuaraan yang digelar di Stadion Istora Senayan, Jakarta, itu.

Selain Tommy, Indonesia juga menempatkan wakil lainnya Dionysius Hayom Rumbaka pada nomor tunggal putra. Hayom akan bertanding dengan atlet Guatemala Kevin Cordon juga pada hari pertama kejuaraan.

Sementara, pebulu tangkis Tiongkok yang menyabet juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014 Chen Long, dalam jumpa pers itu, mengatakan akan berusaha mempertahan gelar meskipun akan mendapatkan persaingan dari tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei.

Selain kedua pebulu tangkis internasional itu, pertandingan nomor tunggal putra juga semakin ketat dengan keikutsertaan salah satu pebulu tangkis legenda Tiongkok Lin Dan serta dua pebulu tangkis andalan Denmark, Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsson.

Seluruh pemain nomor tunggal putra, kecuali Chen Long, akan memulai pertandingan dari putaran pertama pada Senin.

Indonesia tercatat menyabet enam kali menyabet gelar juara pada nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sejak 1977.

Di sisi lain, wakil-wakil Tiongkok menjadi pemegang rekor juara tuggal putra sepanjang penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sejak 1977 hingga 2014 dengan 13 kali juara./

Pewarta: Imam Santoso

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015