Banjarbaru, (Antaranews Kalsel ) - Tiga bakal calon wali kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjalani tes kesehatan menyeluruh sebagai syarat utama mengikuti tahapan pemilihan kepala daerah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerag Kota Banjarbaru Husein Abdurahman di Banjarbaru, Rabu, mengatakan, ketiga pasangan bakal calon menjalani tes 29-30 Juli 2015.
"Ketiga pasang bakal calon wali kota dan wakil wali kota menjalani tes kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (29/7) malam pukul 19.00 Wita," ujarnya.
Ia mengatakan, tes kesehatan bagi tiga pasangan bakal calon dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin sesuai surat rekomendasi yang diberikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel.
"Kami berkoordinasi dengan IDI Kalsel terkait pemeriksaan kesehatan bakal calon dan merekomendasinya di RSUD Ulin sehingga pemeriksaan dilakukan di rumah sakit itu," ucapnya.
Menurut dia, pasangan bakal calon pertama yang menjalani tes kesehatan adalah Nazmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan yang maju melalui jalur perseorangan.
Kemudian, pasangan Joko Triono dan Soegeng Susanto yang diusung koalisi PDIP, PAN dan PKB serta Ruzaidin-Fitri Zamzam diusung Golkar, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.
"Mereka menjalani tes kesehatan secara menyeluruh dan hasilnya akan menjadi pedoman bagi kami untuk meloloskan sebagai pasangan calon yang maju di pilkada," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan terhadap tiga pasangan bakal calon dibiayai KPUD Banjarbaru yang telah mengalokasikan anggaran khusus bagi setiap bakal calon.
"Seluruh biaya tes kesehatan bagi pasangan bakal calon ditanggung KPUD dan setiap orang besarannya mencapai Rp8.250.000 sehingga total anggaran sebesar Rp49,5 juta," sebutnya.
Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dijalani bakal cawali dan cawawali merupakan tahapan sebelum mereka ditetapkan sebagai calon yang berhak maju dipilkada.
"Jika seluruh persyaratan lengkap termasuk hasil pemeriksaan kesehatan memenuhi persyaratan maka mereka bisa ditetapkan menjadi calon pada 24 Agustus 2015," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015