Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Partai Demokrat akan memberikan dukungan kepada Rusdiansyah-Sakrani untuk untuk menjadi pasangan bakal calon wali kota dan bakal colon wakil wali kota pada Pilkada Kota Banjarmasin priode 2016-2021.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan HM Fikri menyatakan, di Banjarmasin, Minggu, dukungan partainya itu kepada pasangan Rusdiansyah yang merupakan pejabat eselon II Pemkot Banjarmasin dan Sakrani yang berprofosi pengacara.
"Ya, Pak SBY memilih kedua pasangan ini karena dianggap cocok dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan," ujarnya.
Menurut dia, Surat Keputusan (SK) rekomendasi partainya mengusung pasangan calon ini sudah diserahkan, tinggal menjalin koalisi dengan partai lain saja lagi untuk memenuhi syarat bisa didaftarkan ke KPU.
Fikri mengatakan partainya yang hanya memiliki lima kursi di dewan Kota Banjarmasin tidak mencukupi syarak bisa mengusung kandidat sendiri, sebab pengajuan mnimial harus didukung sekitar 20 persen kursi di parlemen atau minimal 9 kursi dari 45 kursi yang ada.
"Artinya masih empat kursi kurang, diharapkan ada partai yang mau bergabung di sisa waktu ini, masih ada waktu dua hari untuk menjalin komunikasi politik koalisi sebelum ditutupnya pendaftaran," tuturnya.
Sementara itu, Rusdiansyah yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Ruang Kota Banjarmasin menyatakan siap maju dengan konsekwensi mundur sebagai pegawai negeri sipil (PNS), sesuai yang disyaratkan KPU.
"Insya Allah kalau tidak ada aral, hari Selasa (28/7) kita mendaftarkan disi sebagai pasangan bacawali-bacawawali Banjarmasin ke KPU," ujarnya.
Dia masih belum mau membuka partai politik lainnya selain partai Demokrat yang kini telah bersedia mendukungnya maju, karena diserahkan kepada partai politik koalisi itu sendiri nantinya langsung mengumumkannya.
"Saya tidak mau mendahului, biar kita serahkan kepada pihak partai pengusung kita saja nantin yang mengumumkannya," papar Rusdiansya.
Mantan Camat Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Utara ini memastikan, tetap memilih berpasangan dengan figur H Sakrani yang merupakan seorang pengacara dan dosen di Banjarmasin itu, selain oranya berentelektual tinggi dan agamis, visi dan misinya cocok dengan dirinya dalam rencana pembangunan ibu kota provinsi ini kearah yang lebih baik.
"Kita harap langkah kita berdua ini direstui masyarakat dan pastinya didukung penuh agar menuai kesuksesan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan HM Fikri menyatakan, di Banjarmasin, Minggu, dukungan partainya itu kepada pasangan Rusdiansyah yang merupakan pejabat eselon II Pemkot Banjarmasin dan Sakrani yang berprofosi pengacara.
"Ya, Pak SBY memilih kedua pasangan ini karena dianggap cocok dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan," ujarnya.
Menurut dia, Surat Keputusan (SK) rekomendasi partainya mengusung pasangan calon ini sudah diserahkan, tinggal menjalin koalisi dengan partai lain saja lagi untuk memenuhi syarat bisa didaftarkan ke KPU.
Fikri mengatakan partainya yang hanya memiliki lima kursi di dewan Kota Banjarmasin tidak mencukupi syarak bisa mengusung kandidat sendiri, sebab pengajuan mnimial harus didukung sekitar 20 persen kursi di parlemen atau minimal 9 kursi dari 45 kursi yang ada.
"Artinya masih empat kursi kurang, diharapkan ada partai yang mau bergabung di sisa waktu ini, masih ada waktu dua hari untuk menjalin komunikasi politik koalisi sebelum ditutupnya pendaftaran," tuturnya.
Sementara itu, Rusdiansyah yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Ruang Kota Banjarmasin menyatakan siap maju dengan konsekwensi mundur sebagai pegawai negeri sipil (PNS), sesuai yang disyaratkan KPU.
"Insya Allah kalau tidak ada aral, hari Selasa (28/7) kita mendaftarkan disi sebagai pasangan bacawali-bacawawali Banjarmasin ke KPU," ujarnya.
Dia masih belum mau membuka partai politik lainnya selain partai Demokrat yang kini telah bersedia mendukungnya maju, karena diserahkan kepada partai politik koalisi itu sendiri nantinya langsung mengumumkannya.
"Saya tidak mau mendahului, biar kita serahkan kepada pihak partai pengusung kita saja nantin yang mengumumkannya," papar Rusdiansya.
Mantan Camat Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Utara ini memastikan, tetap memilih berpasangan dengan figur H Sakrani yang merupakan seorang pengacara dan dosen di Banjarmasin itu, selain oranya berentelektual tinggi dan agamis, visi dan misinya cocok dengan dirinya dalam rencana pembangunan ibu kota provinsi ini kearah yang lebih baik.
"Kita harap langkah kita berdua ini direstui masyarakat dan pastinya didukung penuh agar menuai kesuksesan," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015